Minggu, 5 Oktober 2025

Ketahanan Bisnis Bukan Hanya Soal Modal, Tapi Adaptasi

Pipo berharap semakin banyak orang yang terdorong mencari solusi nyata, bukan hanya melampiaskan keresahan di dunia maya.

Penulis: Erik S
Istimewa
BISNIS BUTUH MENTAL - Influencer sekaligus penulis buku properti KO.MO.DO, Pipo Hargiyanto mengatakan berbisnis tidak melulu selalu membutuhkan modal besar. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Influencer sekaligus penulis buku properti KO.MO.DO, Pipo Hargiyanto mengatakan berbisnis tidak melulu selalu membutuhkan modal besar.

Pipo menilai peluang bisnis sebenarnya ada asal tahu caranya. Hal itu diungkapkan Pipo mengenai tren kesenjangan akses ekonomi di media sosial.

“Orang sering merasa bisnis hanya untuk mereka yang punya modal besar, padahal peluang itu ada buat siapa saja, asalkan tahu caranya,” ungkap Pipo, Senin (19/5/2025).

Baca juga: Perkembangan Masif Digitalisasi Bisa Jadi Peluang Usaha di Industri Sistem Pembayaran

Pipo yang sudah berinvestasi sejak 2008 menekankan, memahami cara memilih model bisnis yang tepat, termasuk minimarket waralaba atau usaha mikro, adalah langkah awal untuk mengatasi ketimpangan kesempatan.

Menurut Pipo, salah satu hambatan utama bagi banyak orang adalah permodalan. Namun, kini semakin banyak skema pembiayaan yang terbuka, baik dari bank maupun lembaga non-bank.

“Ada pilihan pembiayaan tanpa jaminan, tapi yang penting kita harus tetap realistis dalam perhitungan modal dan cashflow,” tambahnya.

Pipo yang juga investor properti tersebut menyoroti pentingnya pemilihan lokasi bisnis yang tepat. Dengan strategi yang matang, kata dia, bahkan bisnis sederhana bisa berkembang pesat dan menjadi aset yang produktif.

“Kita harus ubah mindset dari hanya menunggu kenaikan harga properti atau barang, menjadi fokus membangun aset yang bisa menghasilkan arus kas sejak awal,” jelas penulis buku 'Bisnis Waralaba Indomaret' itu.

Sebagai praktisi yang pernah mengalami jatuh bangun dalam bisnis, Pipo menegaskan bahwa kesuksesan tidak datang secara instan. 

“Saya belajar dari pengalaman krisis 2008 hingga pandemi kemarin. Dari situ saya sadar, ketahanan bisnis bukan cuma soal modal, tapi soal mentalitas jangka panjang dan adaptasi,” ujarnya.

Di tengah riuhnya tren kesenjangan sosial yang ramai di media sosial, Pipo berharap semakin banyak orang yang terdorong mencari solusi nyata, bukan hanya melampiaskan keresahan di dunia maya.

“Buat saya, semua orang berhak punya kesempatan, asalkan mau belajar dan mau mencoba,” tutupnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved