Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Trump Murka, Sebut Gubernur The Fed 'Tolol' Gegara Tahan Suku Bunga AS
Trump menyebut Ketua bank sentral Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell sebagai orang "bodoh atau tolol" kerena mempertahankan suku bunga AS
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Seikat (AS), Donald Trump, kembali melontarkan kritik tajam terhadap Ketua Bank Sentral Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell.
Trump menyebut Powell sebagai orang "bodoh atau tolol" setelah kecewa atas keputusan bos The Fed itu yang memilih untuk mempertahankan suku bunga acuan pada kisaran 4,25–4,5 persen.
Kritikan itu dilontarkan Trump dalam unggahan di platform Truth Social, Kamis (8/5/2025).
Dalam cuitannya, Trump dengan tegas menyebut Jerome Powell orang bodoh, yang tidak tahu apa-apa.
"Terlambat, Jerome Powell adalah seorang bodoh, yang tidak punya petunjuk. selain itu, saya sangat menyukainya! harga minyak dan energi turun drastis, hampir semua biaya bahan makanan dan telur turun," ujar Trump, dikutip dari CNBC International.
"Tidak ada inflasi, uang tarif mengalir ke AS, kebalikan dari "terlambat!" nikmati!," tegas Trump
Ketegangan antara Gedung Putih dan The Fed menyoroti perbedaan pandangan mengenai arah kebijakan ekonomi.
Dengan Trump mendorong langkah-langkah agresif untuk mendorong pertumbuhan.
Sementara The Fed memilih pendekatan yang lebih berhati-hati untuk menjaga stabilitas ekonomi jangka panjang.
Trump Ancam Pecat Jerome Powell
Sebelum Trump melontarkan kritikan pedas, Presiden AS ini telah berulang kali mengancam akan memecat Ketua Bank Sentral Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell.
Baca juga: Donald Trump Ancam Pecat Jerome Powell Gegara Ogah Pangkas Suku Bunga The Fed
Isu ini mencuat setelah seorang Direktur Dewan Ekonomi Nasional AS, Kevin Hassett, melaporkan, Trump dan tim sedang mempertimbangkan pemecatan Jerome Powell dari kursi kepemimpinan The Fed.
Trup berdalih kekuasaan Powel membuat dirinya tidak bisa langsung mengendalikan kebijakan bank sentral AS sesuai arah kebijakannya.
Alasan tersebut yang membuat Trump mengancam ingin melengserkan Powell dari kursi The Fed.
The Fed Tutup Kuping, Pilih Pertahankan Suku Bunga
Meski mendapat banyak ancaman dan kritikan, namun Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) tegas mempertahankan suku bunga acuan pada kisaran 4,25-4,50 persen.
Keputusan ini diambil karena menunggu kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump terbentuk dan melihat dampaknya pada ekonomi yang sedang lesu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.