Selasa, 7 Oktober 2025

Wamenperin Sebut Penyeragaman Bungkus Rokok Tak Jadi Diterapkan

Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Reza menyebut wacana penyeragaman bungkus rokok batal diterapkan.

Tribunnews.com/Rina Ayu
STANDARISASI KEMASAN ROKOK - Ilustrasi bungkus rokok. Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Reza menyebut wacana penyeragaman bungkus rokok batal diterapkan, Kamis (8/5/2025). Faisol mengatakan Kementerian Kesehatan juga telah menyetujui pembatalan penyeragaman bungkus rokok. 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Reza menyebut wacana penyeragaman bungkus rokok batal diterapkan.

Faisol mengatakan Kementerian Kesehatan juga telah menyetujui pembatalan penyeragaman bungkus rokok.

"Kebetulan saya membahas secara khusus dengan Wakil Menteri Kesehatan supaya industri rokok berjalan dengan baik. Beliau terbuka, termasuk misalnya penyeragaman bungkus rokok itu tidak akan terjadi," ungkap Faisol, Kamis (8/5/2025).

Faisol mengatakan hingga saat ini, aturan terkait rokok masih dalam pembahasan.

Menurutnya, industri rokok sudah berkontribusi besar terhadap penerimaan negara melalui pajak dan cukai.

Sehingga, pemerintah memberikan perhatian agar industri rokok berjalan dengan baik.

"Kita paham industri rokok menyumbang besar sekali kepada PDB melalui pajak dan lain-lain," tegas Faisol.

Di sisi lain, Faisol memahami isu kesehatan yang selama ini menjadi perhatian Kementerian Kesehatan dan beberapa lembaga kesehatan global. 

"Dua hal tersebut harus bisa dicarikan jalan keluar supaya dua-duanya bisa jalan," kata dia.

Wamenperin juga menyoroti peredaran rokok ilegal. 

Produsen rokok ilegal didorong untuk mendirikan perusahaan secara resmi dan mengedarkan rokok secara legal.

Baca juga: Kemenag Imbau Jemaah Haji Tak Bawa Obat dan Rokok Berlebihan

Sebelumnya diketahui, wacana penyeragaman kemasan rokok atau plain packaging sempat menguat.

Tujuannya antara lain untuk mengurangi daya tarik visual tembakau dan meningkatkan efektivitas peringatan kesehatan bergambar.

Selain itu, upaya itu juga bertujuan meningkatkan motivasi perokok untuk berhenti.

Tetapi, sejumlah kekhawatiran muncul.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved