Sabtu, 4 Oktober 2025

Kementerian PU Sebut Biaya Pembangunan Satu Sekolah Rakyat Baru Mencapai Rp 100 Miliar

Pembangunan sekolah baru direncanakan dimulai pada tahun ajaran 2026/2027, yang masuk dalam tahap kedua program Sekolah Rakyat.

Endrapta Pramudhiaz
SEKOLAH RAKYAT - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pembangunan Sekolah Rakyat yang juga Direktur Jenderal Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Maulidya Indah Junica, ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/5/2025). Pembangunan satu Sekolah Rakyat diperkirakan sekitar Rp 100 miliar. 

"Kenapa? Karena kita perlu fasilitas-fasilitas pendukung guna proses belajar-mengajarnya mulai dari perumahan guru, asrama, tempat belajarnya siswa, sarana-prasarana olahraga dan kebutuhan-kebutuhan ekstra kurikuler yang lain. Jadi ini memang ada perkembangan-perkembangan yang harus disesuaikan oleh daerah," ungkapnya.

Untuk informasi, Sekolah Rakyat ditargetkan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2025/2026, tepatnya pada Juli 2025.

Sementara itu, proses penerimaan peserta didik dan rekrutmen tenaga pendidik akan dimulai pada April 2025.

Peserta didik akan diseleksi melalui berbagai tahapan, termasuk seleksi administratif, di mana anak-anak yang berhak mendaftar adalah mereka yang termasuk dalam Desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).

Selanjutnya, calon siswa akan menjalani tes potensi akademik, psikotes, kunjungan rumah (home visit), wawancara dengan orang tua, serta pemeriksaan kesehatan.

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved