Kementerian PU Sebut Biaya Pembangunan Satu Sekolah Rakyat Baru Mencapai Rp 100 Miliar
Pembangunan sekolah baru direncanakan dimulai pada tahun ajaran 2026/2027, yang masuk dalam tahap kedua program Sekolah Rakyat.
"Kenapa? Karena kita perlu fasilitas-fasilitas pendukung guna proses belajar-mengajarnya mulai dari perumahan guru, asrama, tempat belajarnya siswa, sarana-prasarana olahraga dan kebutuhan-kebutuhan ekstra kurikuler yang lain. Jadi ini memang ada perkembangan-perkembangan yang harus disesuaikan oleh daerah," ungkapnya.
Untuk informasi, Sekolah Rakyat ditargetkan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2025/2026, tepatnya pada Juli 2025.
Sementara itu, proses penerimaan peserta didik dan rekrutmen tenaga pendidik akan dimulai pada April 2025.
Peserta didik akan diseleksi melalui berbagai tahapan, termasuk seleksi administratif, di mana anak-anak yang berhak mendaftar adalah mereka yang termasuk dalam Desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).
Selanjutnya, calon siswa akan menjalani tes potensi akademik, psikotes, kunjungan rumah (home visit), wawancara dengan orang tua, serta pemeriksaan kesehatan.
Kemensos Dukung Pembangunan Sekolah Rakyat di Kebumen |
![]() |
---|
Gus Ipul Ajak Kepala Daerah Kolaborasi Sukseskan Sekolah Rakyat hingga Pemberdayaan |
![]() |
---|
Perbaiki Infrastruktur Pendidikan, Konawe Dapat Bantuan Renovasi Gedung Sekolah Rp 11 Miliar |
![]() |
---|
Menteri LH di Sekolah Rakyat: Cetak Penjaga Bumi dari Anak Asrama |
![]() |
---|
Wamensos Agus Jabo Ungkap Target Presiden Prabowo untuk Siswa Sekolah Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.