Transisi Energi Indonesia Terganjal Minimnya SDM Terampil di Sektor Energi Terbarukan
Transisi energi di Indonesia menghadapi tantangan besar, salah satunya adalah kurangnya tenaga kerja terampil di sektor energi terbarukan.
Penulis:
Eko Sutriyanto
Editor:
Choirul Arifin
Hingga kuartal I 2025, sudah lebih dari 70 mitra organisasi, termasuk lembaga pendidikan dan pelaku industri yang terlibat di kegiatan ini.
Program ini menyasar tiga kelompok strategis yakni masyarakat umum, pelajar dan mahasiswa, profesional lintas industri.
“Melalui pendekatan kolaboratif dan berbasis komunitas, kami tidak hanya menyiapkan tenaga kerja, tetapi juga membentuk pola pikir baru. ESG bukan hanya tanggung jawab korporasi, tetapi juga panggilan bagi generasi masa depan,” pungkas Oky.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Indonesia Mulai Babak Baru Energi Bersih: Hidrogen Hijau di Ulubelu |
![]() |
---|
Pertamina Kembangkan Produksi Green Hydrogen di Ulubelu dengan Teknologi Elektrolisis |
![]() |
---|
Pertamina Berdayakan Masyarakat dalam Pengembangan Energi Hijau di Ulubelu |
![]() |
---|
Dukung Transisi Energi, Pertamina Bangun Pilot Plant Green Hydrogen di Ulubelu |
![]() |
---|
Dukung Energi Terbarukan Pertamina Pasang PLTMH dan PLTS di Sumsel, 500 Jiwa Dapat Manfaat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.