Senin, 6 Oktober 2025

MDKA Reklamasi Lahan 26,77 Ha di 2024

Luasan lahan yang direklamasi di 2024 naik lebih dari 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya seluas 16.17 ha.

handout
REKLAMASI LAHAN - Emiten tambang PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mendukung upaya pelestarian lingkungan dengan menjalankan reklamasi lahan seluas 26.77 ha di 2024. Luasan lahan yang direklamasi ini naik lebih dari 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya seluas 16.17 ha. 

 

TRIBUNNEWS.COM , JAKARTA - Emiten tambang PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mendukung upaya pelestarian lingkungan dengan menjalankan reklamasi lahan seluas 26.77 ha di 2024.

Luasan lahan yang direklamasi ini naik lebih dari 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya seluas 16.17 ha.

Secara kumulatif, lahan yang sudah direklamasi sejak 2014 mencapai 100.95 ha.

Sementara itu penanaman bibit pohon juga dilakukan sepanjang 2024 sebanyak 26.342 bibit pohon dan jumlah penanaman bibit dua tahun sebelumnya sebanyak 20.050 bibit pohon.

Kegiatan pelestarian oleh MDKA juga melibatkan para pemangku kepentingan.

Di tambang Tembaga Wetar, Maluku Barat Daya, PT BKP-BTR (anak usaha MDKA) bekerja sama dengan warga melalui berbagai program pengelolaan lingkungan seperti pembuatan rencana lingkungan yang berkelanjutan serta lomba lingkungan sehat untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi warga dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Sementara di tambang Tujuh Bukit yang dikelola anak usaha MDKA lainnya, PT Bumi Suksesindo di Banyuwangi, Jawa Timur, meningkatkan akses pengelolaan sampah domestik bersama puluhan pemuda dan warga untuk menciptakan lingkungan lebih bersih dan sehat.

Keseimbangan ekosistem di Tambang Tujuh Bukit masih terjaga dengan baik, terbukti dengan adanya ratusan jenis satwa di kawasan Tambang seperti Elang Jawa (Nisaetus Bartelsi).

Perusahaan juga mendorong pelestarian melalui kegiatan pelatihan pengelolaan ekosistem mangrove, mitigasi perubahan iklim hingga kelestarian lingkungan pesisir yang dilakukan oleh Merdeka Battery Materials, anak usaha MDKA, di wilayah Morowali, Sulawesi Tengah.

MDKA juga ikut merayakan Hari Lingkungan Hidup dan Hari Mangrove dengan berbagai kegiatan seperti penanaman bibit mangrove di sejumlah titik, kegiatan bersih pantai bersama pemerintah dan warga sekitar dan seminar lingkungan.

MDKA juga melibatkan karyawan dalam kegiatannya seperti melakukan penanaman 1000 bibit mangrove, melalui ' Corporate Voluntary Activity' .

Head of Corporate Communication MDKA Tom Malik menyatakan, aspek lingkungan menjadi salah satu fokus utama Grup Merdeka, yang diwujudkan melalui berbagai program berkelanjutan dan terarah.

Baca juga: DPR Tanyakan Komitmen Raja Juli Cabut IPPKH Tambang yang Tak Melakukan Kewajiban Rehabilitasi Lahan

“Kami terus menunjukkan komitmen nyata terhadap pelestarian lingkungan. Selain menjalankan strategi inisiatif, kami juga mendorong peningkatan kesadaran baik di kalangan masyarakat maupun internal perusahaan agar upaya pelestarian ini dapat terus berkelanjutan,” ujar Tom.

Selain melibatkan masyarakat dalam program-program strategis lingkungan, MDKA juga aktif dalam meningkatkan sistem pengelolaan lingkungan di sekitar wilayah operasional melalui sertifikasi ISO 14001:2015 untuk Sistem Manajemen Lingkungan yang diraih seluruh entitas bisnis MDKA di 2024.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved