Sabtu, 4 Oktober 2025

Trump Terapkan Tarif Timbal Balik

Berikut Hasil Negosiasi RI dengan Amerika Soal Tarif Impor Trump, Airlangga Lapor ke Prabowo

Airlangga mengungkap perusahaan Indonesia yakni Indorama, akan berinvestasi sebesar 2 miliar dolar AS untuk produksi blue amonia, di Louisiana, AS.

Istimewa
NEGOSIASI TARIF RESIPROKAL - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat pertemuan dengan pejabat Amerika Serikat negosiasi terkait tarif resiprokal. Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat (AS) telah menyepakati penyelesaian negosiasi terkait tarif resiprokal dalam jangka waktu 60 hari ke depan. 

Airlangga menegaskan, Indonesia dan AS sepakat menyelesaikan negosiasi tarif Trump dalam waktu 60 hari ke depan dalam satu hingga tiga putaran perundingan. 

“Kami berharap dalam 60 hari, kerangka tersebut bisa ditindaklanjuti dalam bentuk format perjanjian yang disetujui antara Indonesia dan Amerika Serikat,” katanya, dilansir dari Kontan, Sabtu (19/4/2025). 

Menurutnya, kedua pihak sudah menyepakati acuan kerangka atau framework, serta format perjanjian tersebut. Perjanjian tersebut akan mencangkup perihal kemitraan perdagangan investasi, kemitraan dari mineral penting, serta reliabilitas dari rantai pasok yang mempunyai resiliensi tinggi. 

4. Indonesia tambah impor energi dari AS 

Airlangga menyampaikan, pemerintah Indonesia mengusulkan penambahan impor energi dari AS sebagai upaya menjaga keseimbangan perdagangan dalam negosiasi tarif Trump. 

Indonesia menawarkan menambah pembelian bahan bakar berupa minyak mentah, LPG, dan bensin dari AS. 

"Dari pembahasan tadi ada beberapa hal yang diusulkan oleh Indonesia, seperti yang sudah disampaikan di dalam surat resmi, bahwa Indonesia akan meningkatkan pembelian energi dari Amerika Serikat, antara lain LPG, kemudian juga fuel oil, dan gasoline," katanya. 

5. Peningkatan impor produk agrikultur AS 

Selain tambahan impor energi. pemerintah Indonesia berencana memperluas impor gandum dan produk hortikultura yang selama ini menjadi ekspor andalan AS. 

Produk agrikultur yang berencana diimpor dari AS dengan porsi lebih banyak seperti gandum, kedelai, bungkil kedelai, dan susu kedelai, diberitakan Kompas.com, Minggu (20/4/2025). 

Belum dipastikan berapa modal pemerintah Indonesia terkait hal itu. Namun, Airlangga pernah menyatakan pihaknya berencana membeli sejumlah produk AS senilai 18-19 miliar dollar AS.

6. Kerja sama critical minerals

Airlangga menyampaikan komitmen Indonesia bekerja sama dalam bidang critical minerals, serta mendukungan investasi AS. 

Indonesia menawarkan kolaborasi dengan pemerintah AS dalam pengelolaan dan hilirisasi mineral penting yang termasuk dalam rantai pasok global berkelanjutan. 

7. Fasilitas untuk perusahaan AS 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved