Sabtu, 4 Oktober 2025

Indeks Harga Saham Gabungan

Harga Tak Sesuai Fundamental, SMGR Siapkan Dana Rp300 Miliar untuk Buyback Saham

Perkiraan biaya pembelian kembali saham tersebut telah mencakup biaya komisi perantara pedagang efek dan biaya lainnya.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
LAJU IHSG TERTEKAN - Pengunjung beraktivitas di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Semen Indonesia (SMGR) akan melakukan aksi buyback saham melalui persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 23 Mei 2025. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai melakukan pembelian kembali atau buyback saham.

Satu diantaranya, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) akan melakukan aksi buyback saham melalui persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 23 Mei 2025.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, perseroan berencana menggunakan dana total senilai Rp300 miliar untuk buyback saham.

Baca juga: Kebijakan Tarif Trump Guncang Pasar Global, Rupiah dan IHSG Masih Tunjukkan Resiliensi

Nilai tersebut sudah termasuk pada alokasi dana yang digunakan untuk buyback saham dalam kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan yang dilakukan perusahaan dengan nilai sebesar-besarnya Rp 200 miliar.

“Perkiraan biaya pembelian kembali saham tersebut telah mencakup biaya komisi perantara pedagang efek dan biaya lainnya,” kata Vita dikutip dari Kontan, Kamis (17/4/2025).

Menurutnya, buyback saham ini dijalankan karena perseroan memiliki keyakinan dan kepercayaan atas fundamental kuat untuk meningkatkan kinerja dan mencapai pertumbuhan dalam jangka panjang.  

“Hal ini sekaligus memberi indikasi kepada investor bahwa perusahaan memandang harga saham saat ini tidak mencerminkan fundamental perusahaan,” urai Vita.

Selain itu, rencana buyback saham ini juga dilatarbelakangi oleh rencana perusahaan untuk melakukan program kepemilikan saham bagi karyawan, direksi, dan komisaris serta direksi dan komisaris anak usaha SMGR. 

Upaya ini dilakukan dalam rangka mendorong engagement terhadap keberlanjutan kinerja perusahaan dalam jangka panjang.

Lebih jauh, rencana buyback saham SMGR diperkirakan dapat memperkuat keyakinan terhadap nilai jangka panjang dan prospek yang dimiliki perusahaan serta menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan dalam upaya perusahaan mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.

“Perusahaan meyakini bahwa rencana pembelian kembali saham dapat berdampak positif bagi para pemegang saham perusahaan dari segi laba per saham perusahaan,” kata Vita.

Aksi buyback saham ini dipastikan tidak akan berdampak pada penurunan pendapatan yang bersifat material terhadap kegiatan usaha SMGR. 

Adapun pelaksanaan buyback saham dilakukan melalui dua tahap. 

Tahap pertama adalah tanpa melalui persetujuan RUPS sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No13/2023 dan Surat OJK No. S-17/2025 tanggal 18 Maret 2025 perihal Kebijakan Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka dalam Kondisi Pasar yang Berfluktuasi secara Signifikan, dan tahap kedua adalah melalui persetujuan RUPS sesuai dengan POJK No 29/2023. 

(Kontan- Dimas Andi/Tribunnews)

 

 

 

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved