Selasa, 7 Oktober 2025

Cadangan Devisa Indonesia Maret 2025 Naik Jadi 157,1 Miliar Dolar AS 

Cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2025 sebesar 157,1 miliar dolar AS atau naik 154,5 miliar dolar AS dari posisi akhir Febuari 2025.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
Tribunnews/Jeprima
CADANGAN DEVISA RI - Petugas menunjukkan uang pecahan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing Ayu Masagung, Jakarta Pusat. Cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2025 sebesar 157,1 miliar dolar AS atau naik 154,5 miliar dolar AS dari posisi akhir Febuari 2025. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2025 sebesar 157,1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau naik 154,5 miliar dolar AS dari posisi akhir Februari 2025.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Ramdan Denny Prakoso mengatakan, kenaikan posisi cadangan devisa tersebut bersumber dari penerimaan pajak dan jasa serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, di tengah kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah sebagai respons Bank Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian pasar keuangan global yang tetap tinggi.

"Posisi cadangan devisa pada akhir Maret 2025 setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," kata Denny dalam keterangannya, Senin (14/4/2025).

Bank Indonesia menilai, cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Ke depan kata Denny, Bank Indonesia memandang posisi cadangan devisa memadai untuk mendukung ketahanan sektor eksternal sejalan dengan tetap terjaganya prospek ekspor, neraca transaksi modal dan finansial yang diprakirakan tetap mencatatkan surplus.

"Serta persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik," papar dia.

Baca juga: Pemerintah Terbitkan Surat Utang Global, Cadangan Devisa RI Naik Jadi 156,1 Miliar Dolar AS 

Di sisi lain, Bank Indonesia terus meningkatkan sinergi dengan pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal, guna menjaga stabilitas perekonomian untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved