Senin, 6 Oktober 2025

Warga Kaltim Ngeluh Mesin Motor Brebet Usai Isi BBM di SPBU: Polisi Turun Tangan, Pertamina Uji Lab

Seorang warga bernama Dalle, mengaku motornya dengan merek Honda Beat, mengalami kendala setelah mengisi Pertamax di salah satu SPBU di Kota Bontang.

Istimewa
BBM DIDUGA BERMASALAH - Sebagian masyarakat Bontang, Kalimantan Timur, mengeluh mesin motornya tersendat-sendat atau berebet usai mengisi bensin di SPBU di kawasan tersebut. Merespons keluhan masyarakat, Kepolisian Resor Bontang turun langsung melakukan inspeksi ke sejumlah SPBU. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persoalan bahan bakar minyak (BBM) kembali dikeluhkan masyarakat.

Kali ini, sebagian masyarakat Bontang, Kalimantan Timur, mengeluh mesin motornya tersendat-sendat atau berebet usai mengisi bensin di SPBU di kawasan tersebut.

Hal ini pun viral di media sosial dan di grup WhatsApp publik Kota Bontang.

Seorang warga bernama Dalle, mengaku motornya dengan merek Honda Beat, mengalami kendala setelah mengisi Pertamax di salah satu SPBU di Kota Bontang pada 30 Maret 2025.

Baca juga: Rincian Harga BBM 1 April 2025 di SPBU

Ia baru menyadari masalah tersebut ketika indikator bahan bakar menunjukkan sisa dua batang. 

Dugaan sementara, BBM yang ia beli mengandung campuran air.

"Sisa dua batang itu baru terasa brebet (tersendat-sendat), apalagi kalau jalan pelan," kata Dalle dikutip dari  Tribunkaltim, Rabu (2/4/2025).

Polisi Turun Tangan

Merespons keluhan masyarakat, Kepolisian Resor Bontang turun langsung melakukan inspeksi ke sejumlah SPBU.

Kapolres Bontang, AKBP Alex Frestian Lumban Tobing, bersama jajarannya mendatangi SPBU di Jalan Bhayangkara sebagai lokasi pertama. 

Dari pantauan awak media, petugas mengambil sampel satu liter BBM jenis Pertamax menggunakan wadah takar transparan dan mencampurkannya dengan pasta khusus.

Menurut Alex, jika BBM tersebut mengandung air, molekulnya akan terpisah dan pasta yang awalnya berwarna oranye kekuningan akan berubah menjadi merah.

"Kami ingin memastikan dan merespons cepat keluhan masyarakat soal BBM ini," kata Alex.

Namun, hasil pemeriksaan di SPBU tersebut tidak menemukan indikasi BBM tercampur air. Pemeriksaan kemudian dilanjutkan ke SPBU di Tanjung Laut dengan hasil serupa.

Meski demikian, Kapolres menegaskan bahwa sidak tidak berhenti di sini. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved