Minggu, 5 Oktober 2025

Kemudahan Akses dan Efisiensi Layanan Mempercepat Adopsi Layanan Perbankan Digital

Kemudahan dan keamanan dalam bertransaksi menjadi faktor utama bagi masyarakat dalam memilih layanan bank digital.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
HO
TRANSAKSI PERBANKAN DIGITAL - Digitalisasi mendorong pertumbuhan dunia perbankan di Indonesia. Tren ini tercermin dalam pertumbuhan transaksi perbankan digital yang dilaporkan oleh Bank Indonesia, yang mencatat peningkatan sebesar 40,1 persen secara tahunan (YoY) pada November 2024. Kredit foto : South China Morning Pos 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam beberapa tahun terakhir, digitalisasi mendorong pertumbuhan dunia perbankan di Indonesia. 

Tren ini tercermin dalam pertumbuhan transaksi perbankan digital yang dilaporkan oleh Bank Indonesia, yang mencatat peningkatan sebesar 40,1 persen secara tahunan (YoY) pada November 2024. 

Baca juga: SeaBank dan BI Jakarta Perkuat Literasi Keuangan untuk UMKM Perempuan

Executive Director Ipsos Indonesia, Andi Sukma mengatakan, tren positif ini diprediksi akan terus berlanjut pada 2025 dengan peningkatan sebesar 52,3 persen YoY, didorong oleh kenaikan volume transaksi BI-Fast sebesar 34,1 persen.

"Kemudahan akses, efisiensi layanan dan  meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap teknologi finansial mempercepat adopsi layanan perbankan digital," kata Andi saat  paparan Studi Perilaku & Kepuasan Konsumen terhadap Bank Digital di Indonesia di Jakarta belum lama ini. 

Riset ini melibatkan pengguna aktif bank digital di Indonesia untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi preferensi dan kepuasan mereka dalam bertransaksi melalui bank digital.

Baca juga: Naik 350 Persen, SeaBank Bukukan Laba Sebelum Pajak Kuartal II 2024 Sebesar Rp204 Miliar

"Hasil riset menunjukkan bahwa tiga aktivitas paling sering dilakukan masyarakat menggunakan layanan bank digital adalah Top-up e-wallet (76 persen), pembayaran QRIS (71%)
dan transfer antar-bank (70%)," katanya.

Kemudahan dan keamanan dalam bertransaksi menjadi faktor utama bagi masyarakat dalam memilih layanan bank digital.

"Kepercayaan terhadap penyedia layanan juga menjadi aspek kunci dalam meningkatkan loyalitas pengguna," kata Andi.

Dari hasil survei, SeaBank dinilai sebagai bank digital dengan reputasi terbaik dan paling dipercaya (59%), diikuti oleh Bank Jago (26%) dan Bank Neo (22%).

Faktor utama yang membuat SeaBank unggul adalah kemitraannya salah satu  e-commerce yang semakin memperkuat posisinya di sektor keuangan digital.

Baca juga: Kinerja Positif SeaBank di 2023: Tembus 10 Juta Nasabah dan Raih Laba Rp241,47 Miliar

Popularitas Bank Digital di Indonesia

Riset Ipsos juga mengungkapkan bahwa bank digital lebih populer di kalangan generasi muda, terutama Gen Z dan Milenial yang aktif menggunakan layanan keuangan digital. 

Persaingan di antara para penyedia layanan bank digital semakin ketat dengan hadirnya berbagai inovasi fitur dan peningkatan layanan yang lebih relevan dengan kebutuhan pengguna.

Generasi muda, khususnya Gen Z dan Milenial, semakin percaya terhadap bank digital dalam mendukung aktivitas bisnis mereka, terutama dalam hal fleksibilitas transaksi dan biaya yang lebih kompetitif dibandingkan bank konvensional.

Andi Sukma menekankan pentingnya aspek keamanan, kemudahan, dan kepercayaan dalam meningkatkan pengalaman dan kepuasan pelanggan terhadap layanan bank digital.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved