Senin, 29 September 2025

Tesla Ajak Baidu Ciptakan Mobil Listrik Full Self Driving

Teknologi FSD memungkinkan mobil listrik Tesla mengemudi secara otomatis di jalan raya, termasuk berbelok dan menavigasi dari satu titik ke titik lain

Kr Asia
MOBIL SELF DRIVING - Logo Baidu. Tesla mengajak Baidu, perusahaan penyedia peta digital terbesar di China, bekerja sama untuk memproduksi mobil listrik dengan teknologi full self-driving. 

 

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Persaingan ketat di industri otomotif membuat Tesla berupaya keras memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik China.

Salah satu upaya terbarunya mengajak Baidu, perusahaan penyedia peta digital terbesar di China, bekerja sama untuk memproduksi mobil listrik dengan teknologi full self-driving.

Mobil listrik canggih yang akan dibuat dilengkapi sistem pembaruan mengemudi Full Self-Driving (FSD) Version 13.

FSD adalah serangkaian teknologi bantuan mengemudi yang dikembangkan dengan kecerdasan buatan generatif untuk mengatasi kondisi lalu lintas yang lebih rumit.

Tesla tak menyebut jenis kendaraan apa yang nantinya akan disematkan teknologi FSD Version 13.

Namun mengutip dari Reuters saat ini Baidu telah mengirimkan timnya ke kantor Tesla di China untuk mengintegrasikan teknologi navigasi yang lebih akurat ke dalam sistem FSD.

“Sejumlah insinyur dari tim pemetaan Baidu dikerahkan ke kantor Tesla di Beijing untuk membantu memperbaiki deteksi marka jalan dan sinyal lalu lintas di dalam FSD V13,” jelas sumber yang mengetahui kerja sama ini.

“Langkah ini untuk meningkatkan pemahaman sistem terhadap kondisi jalan di China dengan memanfaatkan data pemetaan yang lebih akurat dan terbaru,” imbuhnya

Dengan menyematkan teknologi canggih ini memungkinkan mobil listrik Tesla melakukan fungsi otonom tertentu, seperti mengidentifikasi lampu lalu lintas dan rambu berhenti, serta memperlambat kendaraan hingga berhenti 

Teknologi FSD juga dapat membantu mobil listrik Tesla mengemudi secara otomatis di jalan raya, termasuk berbelok dan menavigasi dari satu titik ke titik lain secara otonom.

Baca juga: Penjualan Tesla Anjlok, Pesonanya Meredup Disalip Mobil Listrik asal China

Menariknya, teknologi FSD juga dapat membantu pengemudi memarkir kendaraan Anda secara paralel atau tegak lurus, dengan satu sentuhan.

Melalui gebrakan ini, Tesla berharap pihaknya dapat menggenjot penjualan mobil listrik di pasar China. Mengingat  penjualan mobil listrik Tesla di bulan Februari 2025 anjlok sebanyak 49 persen, melanjutkan kemerosotan selama 5 bulan berturut-turut.

Angka tersebut menjadi capaian bulanan terendah sejak Juli 2022, ketika perusahaan milik Elon Musk tersebut mengirimkan 28.217 kendaraan listrik setelah Covid-19 semakin mereda.

Kendala Regulasi Data Jadi Tantangan Bagi Tesla

Meski FSD dapat menghadirkan sejumlah fitur canggih, namun penyematan sistem FSD di mobil Tesla tampaknya mendapat tantangan besar dari pemerintah China yang memperketat regulasi data jalanan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan