Minggu, 5 Oktober 2025

Antisipasi Tekanan Global Tahun Ini, BTN Naikkan Alokasi Dana CKPN

BTN mengantisipasi tekanan global di 2025 dengan meningkatkan pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN).

Nitis Hawaroh/Tribunnews.com
ANTISIPASI GLOBAL-Direktur Utama Bank BTN Nixon L.P Napitupulu. Dalam laporan keuangan bulanan per Januari 2025, BTN mencatatkan peningkatan pembentukan CKPN sebesar 27,56% (yoy), dikutip Selasa (4/3/2025). 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengantisipasi tekanan global di 2025 dengan meningkatkan pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN).

Dalam laporan keuangan bulanan per Januari 2025, BTN mencatatkan peningkatan pembentukan CKPN sebesar 27,56 persen (yoy).

Di sisi lain, penyaluran kredit BTN tercatat senilai Rp356,99 triliun per akhir Januari 2025, tumbuh 7,1% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp333,28 triliun.

Sementara itu, dana pihak ketiga mencapai Rp374 triliun per akhir Januari 2025, tumbuh 8,7% yoy dari posisi yang sama tahun lalu senilai Rp344,25 triliun.

Direktur Utama Bank BTN Nixon L.P Napitupulu menjelaskan pertumbuhan kredit perseroan yang tetap positif memperlihatkan bahwa permintaan KPR memang tidak pernah lesu, seberat apapun tantangan kondisi ekonomi dan kemampuan daya beli konsumen. 

“Sebagai bank yang mendapat mandat khusus di sektor ini, tentu kami harus mampu menyediakan akses pembiayaan seluas luasnya bagi masyarakat untuk memiliki rumah. Apapun situasinya, termasuk ketika industri bank menghadapi isu likuiditas berbiaya tinggi,” kata Nixon dikutip Selasa (4/3/2025).

Nixon menjelaskan, transformasi digital yang terus disempurnakan dalam beberapa tahun terakhir akan menjadi game changer bagi bisnis BTN.

“Kami juga secara agresif mempertebal bisnis KPR non subsidi dan high yield loan untuk memperbaiki tingkat margin. Agenda transformasi digital dan ekspansi ke segmen komersil kami lakukan secara simultan, berkelanjutan untuk membawa bank ini ke level lebih tinggi,” kata Nixon. 

Baca juga: Spin Off BTN Syariah Rampung Setelah RUPS 2025 

Dari aktivitas penyaluran kredit, BTN meraih pendapatan bunga Rp2,36 triliun. Setelah dikurangi beban bunga Rp1,5 triliun, pendapatan bunga bersih mencapai Rp854 miliar. Sementara itu, laba bersih tahun berjalan senilai Rp102 miliar.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved