Selasa, 7 Oktober 2025

Kasus Korupsi Minyak Mentah

Kasus Korupsi Pertamax Oplosan, Dirut Pertamina Akhirnya Sampaikan Permintaan Maaf Terbuka

Simon Aloysius Mantiri menyampaikan permohonan maaf ke masyarakat atas munculnya kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah di Pertamina.

|
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Choirul Arifin
dok. Pertamina
MINTA MAAF KE PUBLIK - Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri di acara puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Pertamina di Graha Pertamina, Jakarta (10/12/2024). Simon menyampaikan permohonan maaf secara terbuka ke masyarakat atas munculnya kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina yang merugikan negara ratusan triliun rupiah. 

"Kalau ingat beberapa peristiwa di Papua dan Palembang terkait dugaan kandungan minyak yang jelek. Ini kan pernah mendapatkan respons luas dari masyarakat kenapa kandungan Pertamax yang begitu jelek,"  kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kaspuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Harli Siregar.

Kejaksaan Agung juga mendapati temuan lain bahwa pemerintah menganggarkan subsidi terkait BBM yang dirasa janggal yang ternyata akibat kelakuan para tersangka.

"Sampai pada akhirnya, ada liniernya atau keterkaitan antara hasil-hasil yang ditemukan di lapangan dengan kajian-kajian yang tadi terkait, misalnya mengapa harga BBM harus naik dan ternyata ada beban negara yang seharusnya tidak perlu," ucapnya.

Baca juga: Hitung-hitungan Celios: Rakyat Indonesia Dirugikan Rp 47,6 Miliar Per Hari oleh Pertamax Oplosan

"Tapi, karena ada sindikasi oleh para tersangka ini, jadi negara harus mengemban beban kompensasi yang begitu besar," lanjut Harli.

Kejagung telah menetapkan tujuh tersangka dari kasus mega korupsi tersebut.

Mereka adalah:

1. Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan

2. Direktur Optimasi Feedstock dan Produk PT Kilang Pertamina Internasional Sani Dinar Saifuddin 

3. Vice President (VP) Feedstock PT Kilang Pertamina Internasional Agus Purwono

4. Direktur Utama PT Pertamina International Shipping Yoki Firnandi,

5. Beneficiary owner atau penerima manfaat dari PT Navigator Khatulistiwa Muhammad Keery Andrianto Riza

6. Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim Dimas Werhaspati alias DW

7. Komisaris PT Jenggala Maritim dan PT Orbit Terminal Merak Gading Ramadan Joede.

8. Maya Kusmaya, Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga.

9. Edward Corne, VP Trading Operation PT Pertamina Patra Niaga.

Baca juga: Pengguna Pertamax Curhat Pindah ke SPBU Lain Pasca Terkuaknya Kasus BBM Oplosan

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved