Minggu, 5 Oktober 2025

Sukses di Meksiko, InDrive-Ammana Kenalkan Skema Pinjaman Syariah ke Driver Ojek Online

Pengembalian pinjaman ini dipotong secara otomatis dari setiap pendapatan dari order pengantaran penumpang yang mereka ambil

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
ist
PINJAMAN DRIVER OJEK ONLINE - President inDrive Mark Lughrn di acara pengenalan inDrive Money, fitur pinjaman cicilan untuk driver online, di Jakarta, Kamis, 27 Februari 2025. Pengembalian pinjaman ini dipotong 10-15 persen secara otomatis dari pendapatan driver saat menerima order pengantaran penumpang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Para pekerja lepas seperti driver ride hailing (ojek online) umumnya kerap kesulitan mengakses layanan keuangan karena status pekerjaan mereka di sektor informal.

Mereka umumnya terkendala bukti penerimaan pendapatan rutin tiap bulan seperti diminta lembaga keuangan seperti perbankan,

Ketika sedang membutuhkan dana yang sifatya mendesak, mereka akhirnya terjebak pada pinjaman online dengan bunga tinggi.

Untuk mengatasi kesenjangan tersebut platform ride hailing inDrive bekerja sama dengan platform pinjaman peer to peer Ammana memperkenalkan layanan keuangan berbasis syariah ke driver ojek online di eksistem inDrive.

Layanan pendanaan yang diberi nama inDrive.Money ini memungkinkan driver memperoleh pinjaman dana tunai senilai hingga Rp10 juta per driver untuk kebutuhan mendesak seperti perbaikan kendaraan atau sekolah anak.

Pengembalian pinjaman ini dipotong secara otomatis dari setiap pendapatan dari order pengantaran penumpang yang mereka ambil.

Baca juga: Mantan Menaker Soroti Wacana THR buat Ojek Online, Ini Katanya

Nilai potongannya 10 sampai 15 persen dari setiap orderan secara cicilan. Tujuannya, agar mitra driver selalu membayar tepat waktu.

President inDrive Mark Loughran di acara pengenalan layanan ini di Jakarta, Kamis, 27 Februari 2025 mengatakan, di layanan pembiayaan ini pihaknya tidak mengenakan biaya tambahan ke driver. 

Mitra driver juga punya opsi membayar langsung cicilannya kepada Ammana.

Setiap pengemudi diberikan pembayaran minimum bulanan yang dipersonalisasi, dan periode pelunasan berkisar antara tiga hingga lima bulan, tergantung pada jumlah dana yang dipinjam.

Data pemasaran awal dari survei pengemudi inDrive menunjukkan, 80 persen mitra driver dan kurir antaran menyatakan tertarik pada skema pinjaman ini.

 “Kami sudah mengubah industri ride-hailing dengan memperkenalkan model harga yang lebih mengutamakan kepentingan pengguna, yang memungkinkan penumpang dan pengemudi untuk menegosiasikan tarif, bukan bergantung pada algoritma yang tidak transparan," kata Mark Loughran.

Dia menegaskan, skema pinjaman dana ke driver tanpa biaya tambahan ini merupakan upaya perusahaan mengatasi praktik tidak adil oleh perusahaan aplikator terhadap mitra drivernya seperti  selama ini banyak terjadi. 

Di layanan ini, inDrive mengintegrasikan layanan keuangan dari Ammana tersebut langsung ke dalam aplikasinya. Driver juga lebih mudah mencairkan pinjaman dana yang mereka kehendaki.

inDrive dan Ammana sudah melakukan ujicoba layanan ini mulai akhir 2024 secara bertahap di kota-kota besar.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved