Dirgantara Indonesia Siap Tangani Perawatan Jet Tempur Rafale
PT Dirgantara Indonesia siap dilibatkan pemerintah dalam pemeliharaan dan perbaikan jet tempur Rafale yaaring kini dalam proses akuisisi Pemerintah RI
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - PT Dirgantara Indonesia (PT DI) menyatakan siap dilibatkan pemerintah dalam pemeliharaan dan perbaikan jet tempur Dassault Rafale yang kini dalam proses akuisisi dari Prancis.
"Kami sampaikan kepada Staf Khusus (Menhan) bahwa kami menunggu perintah itu. Jadi kalau menunggu, kami siap (untuk pemeliharaan, perbaikan, dan operasi/MRO)," ungkap Direktur Utama PT DI Gita Amperiawan di kantor PT DI Bandung Jawa Barat pada Rabu (26/2/2025).
Bahkan, kata dia, saat ini PT DI telah memiliki offset atau partisipasi dalam membangun Computer Based Training (CBT) untuk Rafale.
Offset tersebut, kata dia, juga telah menghasilkan bisnis bagi PT DI.
"Untuk Rafale bahkan kami punya offset yang sudah jalan, CBT. Jadi kami yang membangun Computer Based Training-nya itu untuk training para operator di Rafale. Itu offset kami dan itu sudah menghasilkan bisnis. Saya tidak perlu mengatakan berapa jutanya (nilainya), tapi itu sudah menghasilkan bisnis bagi PT DI dari offsetnya Rafale," ungkapnya.
PT DI juga telah mengirimkan sejumlah teknisi ke Prancis. Namun, ia menekankan salah satu hal yang menjadi perhatian pihaknya adalah meningkatkan kualitas SDM dari program offset Rafale.
"Salah satu yang kita manfaatkan dari Rafale itu adalah SDM kita naik dari program offsetnya," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, pada 8 Januari 2024 kontrak pengadaan pesawat tempur Rafale tahap ketiga sejumlah 18 unit secara resmi telah efektif.
Sebelumnya Kemhan RI juga telah mengefektifkan kontrak pengadaan tahap pertama terhadap 6 unit pada September 2022 dan 18 unit pada Agustus 2023.
Sehingga total pengadaan pesawat tempur Rafale oleh Kementerian Pertahanan RI berjumlah 42 unit. Pesawat tersebut akan tiba di Indonesia secara bertahap.
Baca juga: Sjafrie Sjamsoeddin Kunjungi Kapal Induk Prancis, Sepakati Pelatihan Bahasa Untuk Awak Jet Rafale
Pesawat Rafale pertama diperkirakan akan tiba di Indonesia pada awal tahun 2026.
Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin pun telah melihat langsung pesawat tempur generasi 4.5 tersebut di atas Kapal Induk Prancis Charles De Gaulle yang sedang berlabuh di Pelabuhan Gili Mas, Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat pada Sabtu (2/2/2025) lalu.
Anggap Kanada dan Australia Melakukan Provokasi di Selat Taiwan, China Kerahkan Jet Tempur |
![]() |
---|
AS Kerahkan 10 Jet Tempur F-35 ke Puerto Rico, Sasar Kartel Narkoba Amerika Latin |
![]() |
---|
Jet Tempur Siluman J-35 China Debut di Parade Militer Beijing |
![]() |
---|
Jet Tempur Jerman Kejar Pesawat Mata-Mata Rusia, Laut Baltik Memanas |
![]() |
---|
Apa yang Terjadi Jika Jet Tempur Nekat Terbang Menembus Badai Tornado? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.