Senin, 6 Oktober 2025

Neraca Dagang Indonesia Januari 2025 Tembus 3,45 Miliar Dolar, Surplus 57 Bulan Berturut-turut 

Neraca perdagangan barang Indonesia pada Januari 2025 mencapai 3,45 miliar dolar AS atau naik 1,21 miliar dolar AS dibandingkan Desember 2024.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
istimewa
SURPLUS - Aktivitas bongkar muat peti kemas di JICT Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Neraca perdagangan barang Indonesia pada Januari 2025 mencapai 3,45 miliar dolar AS. Angka ini naik 1,21 miliar dolar AS dibandingkan bulan Desember 2024 sebesar 2,24 miliar dolar AS. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, neraca perdagangan barang Indonesia pada Januari 2025 mencapai 3,45 miliar dolar AS atau naik 1,21 miliar dolar AS dibandingkan bulan Desember 2024 sebesar 2,24 miliar dolar AS.

"Dengan demikian neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 57 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam Rilis BPS, Senin (17/2/2025).

Amalia menyatakan, surplus neraca dagang Indonesia pada Januari 2025 ini ditopang oleh surplus komoditas non migas yakni bahan bakar mineral (HS 27), lemah dan minyak hewan nabati (HS 15), serta besi dan baja (HS 72).

"Pada saat yang sama neraca perdagangan komoditas migas tercatat defisit sebesar 1,43 miliar dolar AS, di mana penyumbang defisitnya adalah minyak mentah dan hasil minyak," jelas Amalia.

Sebelumnya kinerja ekspor Indonesia pada bulan Januari 2025 mencapai 21,45 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau mengalami penurunan 8,56 persen dibandingkan bulan Desember 2024 sebanyak 23,46 miliar dolar AS.

Total ekspor Indonesia mengalami penurunan secara bulanan didorong oleh penurunan nilai ekspor migas dan non migas. Penurunan ekspor migas pada periode Januari 2025 ini didorong oleh penurunan nilai ekspor gas dengan andil sebesar 1,08 persen.

Sedangkan penurunan nilai ekspor non migas utamanya terjadi pada sektor pertambangan dan lainnya yang turun sebesar 27,09 persen dengan andil sebesar 4,31 persen.

Nilai impor Indonesia pada Januari 2025 mencapai 18 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau turun 15,18 persen dibandingkan Desember 2024 sebesar 21,22 miliar dolar AS.

Baca juga: BPS: Kinerja Ekspor Indonesia di Januari 2025 Merosot Jadi 21,45 Miliar Dolar AS

Total nilai impor mengalami penurunan baik secara bulanan maupun tahunan. 

Penurunan nilai impor secara bulanan ini didorong oleh penurunan nilai impor non migas yang memberikan andil sebesar 11,34 persen dari total impor. Sedangkan nilai impor migas memiliki andil penurunan sebesar 3,84 persen.

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved