Kamis, 2 Oktober 2025

Pergerakan IHSG di Awal Pekan Rawan Koreksi, Berikut Pilihan Sahamnya 

Stimulus fiskal dan moneter di awal 2025 diyakini menopang pertumbuhan ekonomi dari sisi konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah. 

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pekerja melintas di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (20/1/2025) akan bergerak pada kisaran level 7.100 hingga 7.307, dengan potensi terkoreksi.

Tecatat, pada penutupan perdagangan Jumat (17/1/2025), IHSG ditutup menguat 0,66 persen ke posisi 7.154,65. 

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, untuk sepekan ke depan, IHSG berpeluang lanjutkan pola minor bullish reversal. 

“Pergerakan IHSG ditopang ekspektasi dampak positif dari perbaikan ekonomi China terhadap ekonomi Indonesia, khususnya kinerja ekspor,” katanya dikutip dari Kontan, Senin (20/1/2025).

Baca juga: IHSG Turun Tipis, Saham MDKA Anjlok 9,93 Persen

Dari dalam negeri, lanjut Valdy, stimulus fiskal dan moneter di awal 2025 diyakini menopang pertumbuhan ekonomi dari sisi konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah. 

Menurutnya, pelaku pasar nampaknya mulai optimistis terhadap potensi pertumbuhan ekonomi di atas 5% pada Kuartal I-2025. Data-data terbaru Desember 2024, turut mendorong keyakinan realisasi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dari perkiraan.

Oktavianus Audi, VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia memproyeksikan IHSG akan bergerak menguat dalam rentang support 7.040 dan resistance 7.307. 

“Indikator MACD menunjukkan tren penguatan, sejalan dengan indikator RSI yang menguat dan bergerak ke atas level 50,” jelasnya kepada Kontan akhir pekan lalu. 

Audi mencermati pergerakan IHSG masih akan didorong karena peralihan pasca pemangkasan suku bunga Bank Indonesia (BI). Namun IHSG masih tertekan oleh pelemahan nilai rupiah. 

Untuk perdagangan Senin (20/1), Audi merekomendasikan trading buy RAJA dengan support Rp 3.400 dan resistance Rp 3.920. Dia juga merekomendasikan spec buy BRIS dengan support Rp 2.670 dan resistance Rp 2.950. 

Sementara itu, saham pilihan Phintraco Sekuritas untuk Senin (20/1) jatuh pada CPIN, TINS, BRIS, MAPI dan AMRT.


Artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul Begini Rekomendasi Saham Pilihan yang Bisa Dilirik Hari Ini (20/1)

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved