Pandangan Pengamat Soal Peluang BUKA Bertahan di Pasar Ekonomi Digital
PT Bukalapak.com Tbk menempuh langkah strategis yang mengejutkan pada momen perjalanan 15 tahun mereka di industri digital.
Dengan total kas, setara kas, dan investasi likuid sebesar Rp 19 triliun pada akhir Q3 2024, perusahaan memiliki fondasi keuangan yang kuat untuk mendukung transformasi ini.
Huda menekankan bahwa keberhasilan strategi ini bergantung pada kemampuan BUKA untuk terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan dinamika pasar.
Di sisi lain, Direktur Utama Bukalapak Willix Halim menyatakan, keyakinannya terhadap keputusan ini.
Baca juga: Manajemen Bukalapak Ungkap Alasan Penutupan Layanan Penjualan Produk Fisik di Platform-nya
“Kami percaya fokus pada bisnis yang relevan dan berkelanjutan akan memberikan dampak positif bagi seluruh pemangku kepentingan."
"Transformasi ini adalah bagian dari visi jangka panjang kami untuk terus mendukung UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” katanya.
Dengan langkah strategis yang terbilang berani, Bukalapak dinilai tidak hanya menandai tonggak sejarah 15 tahun perjalanannya, tetapi juga menghadirkan harapan baru bagi ekosistem digital Indonesia.
Transformasi ini mengingatkan kalau inovasi, meskipun penuh tantangan, adalah kunci keberlanjutan di era ekonomi digital. (oln/kntn/*)
Ekonomi Digital Makin Pesat, Perusahaan di Indonesia Makin Terdorong Manfaatkan AI |
![]() |
---|
ASN Dibekali Wawasan Keuangan Digital untuk Mencegah Investasi Bodong |
![]() |
---|
Infrastruktur Sistem Pembayaran Nasional Topang Kedaulatan Ekonomi Digital Indonesia |
![]() |
---|
Kemendiktisaintek: Kolaborasi Kampus dan Dunia Usaha jadi Fondasi Ekonomi Digital |
![]() |
---|
PTEN: Switching BUMN Jadi Pilar Kedaulatan Ekonomi Digital |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.