Selasa, 7 Oktober 2025

Fitur Carbon Footprint Jadi Solusi Transportasi Efisien dan Ramah Lingkungan di KAI

KAI meluncurkan fitur terbaru bernama Carbon Footprint yang dapat diakses melalui aplikasi Access by KAI.

Editor: Choirul Arifin
dok.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo di acara peluncuran fitur terbaru bernama Carbon Footprint di Stasiun Gambir pada Senin (23/12/2024). Fitur ini bisa diakses melalui aplikasi Access by KAI.  

 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero terus memperkuat dedikasinya dalam menyediakan moda transportasi yang ramah lingkungan.

Untuk merealisasikan upaya tersebut, KAI meluncurkan fitur terbaru bernama Carbon Footprint yang dapat diakses melalui aplikasi Access by KAI. Peresmian fitur ini berlangsung di Stasiun Gambir pada Senin (23/12/2024).

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo bilang, inovasi terbaru KAI ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan lingkungan. 

“Fitur Carbon Footprint merupakan salah satu terobosan penting dalam mendukung efisiensi dan keberlanjutan transportasi di Indonesia. Langkah ini mencerminkan komitmen KAI untuk terus menghadirkan solusi transportasi yang inovatif dan ramah lingkungan,” ujar Kartika di acara peluncuran.

Kartika menegaskan, KAI terus menghadirkan berbagai layanan unggulan seperti kereta Whoosh, LRT Jabodebek, dan layanan kereta kompartemen yang memberikan kenyamanan ekstra bagi penumpang. 

“Berbagai inovasi ini menunjukkan bahwa KAI tidak hanya fokus pada keberlanjutan, tetapi juga pada peningkatan kualitas layanan untuk masyarakat luas,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menjeleskan, fitur Carbon Footprint merupakan inovasi yang mengintegrasikan edukasi lingkungan ke dalam layanan transportasi.

“Keberlanjutan dan pelestarian lingkungan adalah prioritas utama dalam pembangunan," ujar Didiek Hartantyo.

Melalui fitur ini KAI ingin menegaskan bahwa kereta api tidak hanya menjadi solusi transportasi yang efisien tetapi juga ramah lingkungan.

"Inovasi ini adalah langkah nyata KAI untuk mendukung target pembangunan berkelanjutan dan Net Zero Emisi,” kata Didiek.

Baca juga: KAI Terapkan Kebijakan Kereta Khusus Wanita di LRT Jabodebek, Mulai 23 Desember 2024 pada Hari Kerja

KAI juga terus memperkuat komitmen untuk penerapan praktik bisnis berkelanjutan di Indonesia. Hasil rating ESG S&P Global untuk KAI telah resmi dirilis pada tanggal 18 Desember 2024 dengan skor 41. 

Sebagai tahun pertama KAI mengikuti rating ini, skor tersebut merupakan pencapaian yang sangat baik dan menempatkan KAI di posisi yang kompetitif secara global.

Menurut Didiek, dengan capaian skor sebesar 41 tersebut, KAI termasuk dalam 20 persen teratas sektor Transportasi dan Infrastruktur Transportasi di tingkat global.

Baca juga: Jadwal dan Rute Keberangkatan Direct Train KAI, Tersedia Mulai 20 Desember 2024 - 5 Januari 2025

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved