Mengenal Wooden Cutlery, Alat Makan Terbuat dari Kayu yang Ramah Lingkungan
Wooden Cutlery merupakan alat makan berupa sendok dan garpu terbuat dari kayu yang aman dan ramah lingkungan.
Penulis:
David AdiAdi
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM – Penggunaan berbagai peralatan yang ramah lingkungan menjadi suatu kebutuhan yang harus mulai diterapkan saat ini.
Sebagai contohnya, sendok dan garpu merupakan alat makan yang selalu digunakan setiap harinya.
Sendok dan garpu sendiri sebagian besar terbuat dari baja tahan karat (stainless steel) yang dapat digunakan untuk jangka panjang.
Namun, jika sedang bepergian, kita membutuhkan alat makan yang simple dan mudah dibawa.
Banyak ragam alat makan seperti sendok dan garpu yang terbuat dari bahan plastik. Meski begitu alat makan tersebut tidaklah ramah lingkungan.
Untuk mengganti alat makan tersebut, kini sudah tersedia Wooden Cutlery.
Lantas, apakah itu Wooden Cutlery, keunggulan dan kekurangan, hingga apa saja jenisnya?
Baca juga: Alat Makan Keramik Wajib Bersertifikat Halal Mulai 2026, Apa Alasannya?
Pengertian
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Wooden Cutlery adalah peralatan makan sekali pakai yang bersifat ramah lingkungan dan terbuat dari kayu.
Wooden Cutlery sendiri pada umumnya berbentuk alat makan seperti sendok dan garpu.
Adapun kayu yang digunakan yakni kayu birch.
Kayu birch adalah jenis kayu keras yang berasal dari pohon birch, termasuk dalam famili Betulaceae.
Kayu ini dikenal dengan warna terang, serat halus, dan kekuatan yang baik, sehingga sering digunakan dalam berbagai aplikasi seperti furnitur, lantai, dan kayu lapis.
Kayu birch sendiri memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Warna: Umumnya berwarna terang, mulai dari putih krem hingga coklat kemerahan.
- Serat: Memiliki serat yang lurus dan halus, memberikan tampilan yang menarik dan mudah diolah.
Sumber: TribunSolo.com
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.