IEE Series 2025 Perkenalkan Teknologi Bangunan Ramah Lingkungan kepada Generasi Muda
IEE Series 2025 dirancang dengan rangkaian kegiatan yang lebih interaktif agar generasi muda dapat pulang dengan membawa pengetahuan baru.
Penulis:
Nurfina Fitri Melina
TRIBUNNEWS.COM - Pameran industri konstruksi dan teknik terbesar di Asia Tenggara, Indonesia Energy & Engineering Series 2025 (IEE Series 2025) tahun ini digelar di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran dengan format istimewa.
Pameran B2B terbesar yang konsisten menghadirkan inovasi lintas sektor dengan fondasi berkelanjutan ini akan berlangsung selama dua pekan. Week 1 yang digelar pada tanggal 10-13 September 2025 akan menghadirkan sejumlah key exhibitor di sektor konstruksi, infrastruktur, beton dan teknologi bangunan. Sementara, Week 2 berlangsung pada 17-20 September 2025 dengan berfokus pada sektor energi, dan industri terkait.
Country Manager Pamerindo Indonesia Lia Indriasari menyebut, IEE Series 2025 menghadirkan lebih dari 2.000 exhibitor dari 35+ negara, meliputi sektor energi, konstruksi, infrastruktur, pertambangan, manajemen kebencanaan, hingga teknologi digital.
“Menariknya, Construction Indonesia dan Concrete Show SEA Indonesia akan diselenggarakan bersamaan dan hadir pada pekan pertama dan kedua sehingga memperluas perannya sebagai penghubung antara sektor konstruksi dan infrastruktur energi berskala besar. Kehadiran debut seperti The Battery Show Indonesia dan Data Center Asia Indonesia juga makin menandai keterlibatan sektor baru yang relevan dengan transisi energi dan digitalisasi industri,” jelasnya dalam keterangan tertulis kepada Tribunnews, Rabu (20/8/2025).
Baca juga: BNPB Tunjukkan Kemampuan Kolaboratif RI dalam Mitigasi Bencana di ADEXCO 2025
IEE 2025 Perkenalkan Teknologi Bangunan Berkelanjutan
Lia menjelaskan, salah satu highlight dari ajang ini adalah pengenalan teknologi bangunan ramah lingkungan sebagai kebutuhan nyata di tengah pertumbuhan kota yang begitu cepat. Menurutnya, konsep green building perlu segera diadopsi agar pembangunan di Indonesia berjalan seiring dengan target keberlanjutan nasional.
“Kami melihat tren bangunan hijau semakin menonjol di Indonesia. Melalui kolaborasi dengan asosiasi dan komunitas seperti GPCI (Green Product Council Indonesia, BOMA Indonesia), AKI (Asosiasi Kontraktor Indonesia), ACE (Asosiasi Chief Engineer) Jakarta, ICAN (Indonesia Construction Architecture Network), ARCHILANTIS, dan AP3I (Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia), kami ingin mendorong adopsi solusi inovatif yang lebih luas, mempercepat efisiensi, sekaligus memperkuat ekosistem konstruksi yang lebih hijau dan berdaya saing di Indonesia,” jelas Lia.
Percepatan transformasi penerapan bangunan berkelanjutan di Indonesia juga tidak terlepas dari peran generasi muda. Pasalnya, sebagai motor utama perubahan, generasi muda tidak hanya berperan sebagai calon pengguna tetapi juga menjadi perancang, pengambil keputusan, dan inovator.
Untuk itu, IEE Series 2025 hadir sebagai ruang akses informasi untuk meningkatkan kesadaran generasi muda akan adanya solusi ramah lingkungan yang lebih efisien lewat inovasi teknologi.
Adapun beberapa inovasi yang akan ditampilkan di IEE Series antara lain material ramah lingkungan, teknologi penghematan energi, sistem manajemen limbah, hingga solusi digital untuk konstruksi cerdas. Selain itu, turut hadir exhibitor yang memamerkan kendaraan listrik, EV charging, serta berbagai produk berbasis daur ulang.
“Target kami adalah meningkatkan pemahaman mereka tentang green building dan membuka peluang kolaborasi dengan industri agar mereka bisa terlibat lebih aktif di masa depan,” ungkapnya.
Baca juga: Energy Week IEE Series 2024 Siap Bahas Pemanfaatan Energi Berkelanjutan
Rangkaian Kegiatan Lebih Interaktif, Gaet Minat Generasi Muda

Untuk menggaet minat pengunjung dari kalangan generasi muda, IEE Series 2025 turut dirancang dengan rangkaian kegiatan yang lebih interaktif seperti seminar edukatif, lokakarya dan program networking yang melibatkan semua pemangku kepentingan seperti profesional, akademisi, regulator dan media.
Selain itu, juga ada program kunjungan studi dari berbagai universitas dan sekolah vokasi sehingga peserta dapat melihat langsung peralatan, inovasi dan teknologi terkini yang dipamerkan untuk dapat dipelajari.
Di samping pameran fisik di JIEXPO Kemayoran, IEE Series 2025 juga menghadirkan Digital Showroom 365 dan VEXPO yang memungkinkan siapapun untuk tetap terhubung dengan exhibitor dan inovasi terbaru sepanjang tahun tanpa harus hadir langsung di lokasi pameran.
“Aksesnya mudah, cukup melalui situs resmi masing-masing pameran dengan melakukan registrasi online. Tidak ada persyaratan khusus, platform ini terbuka bagi semua kalangan, baik pelaku industri, akademisi, maupun generasi muda yang ingin memperdalam wawasan,” papar Lia.
IEE Series 2025 juga menghadirkan makna sosial lewat kegiatan IEE Run for Charity sebagai rangkaian dari kegiatan pameran. Sebagian hasil dari acara lari ini akan disalurkan untuk beasiswa mahasiswa teknik dan dukungan bagi komunitas pelari difabel. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa keberlanjutan tidak hanya sebatas industri, tetapi juga gaya hidup dan generasi muda dapat terlibat secara inklusif.
Dengan berbagai rangkaian kegiatan di atas, diharapkan generasi muda tidak hanya hadir di IEE 2025 sebagai peserta, tetapi juga pulang dengan membawa inspirasi dan pengetahuan baru. (*)
Baca juga: Gen Z Jadi Target Pengenalan Inovasi Teknologi Terkini di Industri Engineering
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.