Fokus Garap Sektor Pertambangan, PPRE Kantongi Laba Bersih Rp 100 Miliar di Kuartal III 2024
Laba bersih PPRE di kuartal III 2024 dikontribusi oleh pendapatan usaha yang tumbuh 5,6 persen menjadi Rp2,7 triliun.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PP Presisi Tbk (PPRE) membukukan laba bersih senilai Rp100 miliar pada kuartal III 2024.
Direktur Utama PP Presisi, Arzan mengatakan, laba bersih PPRE di kuartal III 2024 dikontribusi oleh pendapatan usaha yang tumbuh 5,6 persen menjadi Rp2,7 triliun.
"Diproyeksikan mencapai Rp4 triliun di akhir tahun, meningkat 19 persen dibandingkan tahun sebelumnya," ujarnya dalam paparan publik, dikutip Kamis (19/12/2024).
Ia menjelaskan, perseroan juga mencatakan perolehan kontrak baru meningkat 27 persem (YoY) menjadi Rp6,3 triliun pada kuartal III 2024. Hingga akhir tahun, PPRE memproyeksikan perolehan kontrak baru bisa mencapai Rp7,9 triliun atau naik 17 persen dibanding tahun 2023.
"Ekuitas perusahaan diproyeksikan meningkat 12 persen menjadi Rp3,9 triliun, menunjukkan fundamental keuangan yang sehat dan berkelanjutan," ucapnya.
Selain itu, PPRE juga menegaskan fokusnya untuk menjadi pemain utama di bidang jasa pertambangan (mining services) sebagai lini bisnis utama.
Arzan menjelaskan bahwa langkah ini didukung oleh meningkatnya tren global dan prospek cerah sektor pertambangan di Indonesia.
Kemudian, PPRE juga mencatat bahwa kontribusi bisnis Mining Services telah menjadi pendorong utama akuisisi kontrak baru selama III kuartal di tahun 2024, mencapai 72 persen, dengan proyeksi peningkatan hingga 83,7 persen di akhir tahun.
Perusahaan mencatat dominasi pangsa pasar dari segmen swasta (private), yang menyumbang 91 persen dari total kontrak baru hingga kuartal III 2024.
Salah satu fokus penting adalah peningkatan kapasitas Mining Equipment, yang menyerap 80 persen alokasi belanja modal (CAPEX) pada 2024.
Langkah ini sejalan dengan strategi Perseroan untuk terus mengembangkan lini bisnis Mining Services sebagai prioritas utama perseroan ke depannya.
PP Presisi Tuntaskan Pembayaran Obligasi Rp107 Miliar |
![]() |
---|
BPKH Raup Laba Rp15,5 Miliar dari Penyelenggaraan Ibadah Haji |
![]() |
---|
PT KAI Kantongi Laba Bersih Rp2,21 Triliun Sepanjang 2024 |
![]() |
---|
Emiten Kesehatan Medela Potentia Bagikan Dividen Rp 9,8 Per Saham |
![]() |
---|
Pertamina Patra Niaga Catat Pertumbuhan Positif Sepanjang 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.