Senin, 29 September 2025

Kabinet Prabowo Gibran

Susunan Kabinet Baru Disebut Beri Sentimen Positif ke Pasar Saham: IHSG Ditutup Menguat 1,13 Persen

IHSG melonjak setelah pemanggilan sejumlah calon anggota kabinet, ini jadi pertanda positif untuk ekonomi?

Instagram @yusrilihzamhd
Calon Menteri Foto Bersama Prabowo-Gibran usai Pembekalan di Hambalang, Jawa Barat. 

Salah satu aspek yang diapresiasi oleh Fajar adalah keseimbangan antara representasi partai politik dan kelompok profesional.

"Ini adalah keseimbangan yang sangat penting dalam menjalankan pemerintahan yang efektif," ungkapnya.

Fajar percaya bahwa keterlibatan profesional di kabinet akan menghasilkan kebijakan yang lebih tepat sasaran dan efektif.

"Kebijakan yang diambil akan lebih berdasarkan data dan keahlian teknis," tambahnya.

Harapan untuk Pemerintah Baru

Fajar, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Real Estat Indonesia (REI), berharap kabinet baru dapat bekerja maksimal.

"Tantangan yang dihadapi bangsa ini sangat besar, terutama dalam pemulihan ekonomi pascapandemi," tuturnya.

Ia mengajak semua pihak untuk mendukung kinerja pemerintah agar dapat memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat.

Bima Arya: Akomodasi Semua Pihak

Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto mengakui kabinet era pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka adalah kabinet yang berusaha mengakomodasi semua pihak.

Meski gemuk, setiap sosok yang masuk ke kabinet Prabowo dibekali dengan pemahaman yang sama agar satu frekuensi.

Hal itu disampaikan Bima usai mengikuti pembekalan selama 8 jam di kediaman Prabowo Subianto, Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/10/2024) malam.

"Makanya kalau orang bilang ini kabinet gemuk, ya memang ini adalah kabinet yang berusaha mengakomodasi semua, yang penting sekarang kan strukturnya fungsinya koordinasinya, kolaborasinya, itu bisa dilakukan dengan baik," kata Bima.

Penyamaan frekuensi itu dilakukan dengan kegiatan pembekalan dari Prabowo dan pemateri selama dua hari.

Eks Walikota Bogor ini juga mengatakan penyamaan frekuensi jadi bagian dari persiapan sistematis terstruktur yang matang, mengingat setiap sosok punya latar belakang berbeda, mulai dari aktivis, politisi, akademisi hingga budayawan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan