Analis Kebijakan Publik Soal Harga BBM Nonsubsidi yang Fluktuatif: Menyesuaikan Harga Pasar
PT Pertamina (Persero) menurunkan harga Pertamax dari Rp13.700 ke Rp12.950 per liter.
”Artinya, meski dituntut mencari untung, Pertamina ternyata terus memperhatikan faktor daya beli masyarakat,” imbuh Trubus.
Baca juga: Pertamina Putuskan Tak Jual BBM Jenis Pertalite di 235 SPBU, Berikut Lokasinya
Terkait kebijakan Pertamina dalam menyesuaikan harga BBM nonsubsidi, Trubus juga menilai baik.
Sebab, Pertamina selalu memberikan informasi kepada masyarakat, baik melalui website perusahaan maupun media massa. ”Hanya saja, untuk SPBU-SPBU di daerah, ada baiknya informasinya diperbanyak. Bisa melalui spanduk-spanduk yang terbaca jelas oleh masyarakat,” ujarnya.
Penyampaian informasi melalui spanduk, menurut Trubus sangat penting. Sebab, masyarakat di daerah biasanya sering mengalami misinformasi.
”Jika harga naik misalnya, kondisi tersebut berpotensi memicu konflik antara konsumen dan petugas SPBU,” pungkas Trubus.
Perkuat Reputasi, Tugu Insurance Raih Dua Penghargaan Top GRC Awards 2025 |
![]() |
---|
Pemerintah Tak Restui Impor BBM, SPBU Swasta Mulai PHK, Shell Dkk Diminta Sinergi dengan Pertamina |
![]() |
---|
Stok BBM SPBU Swasta Kosong, Bahlil: Yang Menyangkut Hajat Hidup Orang Banyak Harus Dikontrol Negara |
![]() |
---|
Pertamina Lewat Pertapreneur Aggregator Sukses Bina UMKM Nanas-Qu di Desa Siwarak, Berdayakan Petani |
![]() |
---|
Desa Energi Berdikari di Karawang Tingkatkan Ekonomi Petani lewat Pemanfaatan PLTS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.