PMI Indonesia Kontraksi Pada Juli 2024 Akibat Pesanan Baru Turun
PMI Indonesia mengalami kontraksi sejak bulan Agustus 2021. Penurunan PMI menggambarkan penurunan ke tingkat sedang antara produksi dan pesanan baru.
Volume susunan staf juga dikurangi dengan penurunan paling tajam selama hampir tiga tahun. Ditemukan banyak laporan bahwa kontrak karyawan tidak diperbarui. Sementara itu inflasi harga bahan baku berkurang pada bulan Juli meski masih tinggi.
Kenaikan umum pada harga bahan baku ditambah dengan nilai tukar rupiah yang buruk mendorong biaya inflasi pada periode survei terkini. Produsen menanggapinya dengan menaikkan biaya secara maksimal selama tiga bulan.
Terakhir, melihat potensi dalam 12 bulan mendatang, kepercayaan diri tentang masa depan mencapai level tertinggi sejak bulan Februari. Perusahaan percaya diri volume penjualan akan membaik dan kondisi pasar akan menguat pada tahun mendatang.
"Ada harapan bahwa sektor akan segera kembali bertumbuh, dengan perusahaan sangat percaya diri sejak bulan Februari di tengah harapan bahwa penjualan dan kondisi pasar akan membaik pada tahun mendatang," tutur Paul.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.