Praktisi Bursa Optimistis Potensi Bisnis SKB Food Bisa Bawa Saham Ini Keluar dari Zona FCA
Keputusan Hasan Zein untuk tetap mengoleksi saham RAFI adalah karena keyakinan atas pertumbuhan bisnis SKB Food.
Meski laba bersih dicatatkan adalah sebesar Rp127,469 miliar, sebesar Rp89,21 Miliar di antaranya adalah berupa non-cash sebagai hasil dari revaluasi aset milik SKB Food terutama berupa aset tanah dan properti di kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Adapun Laba Bersih Operasional yang merupakan hasil kinerja Perseroan pada tahun 2023 dan bersifat cash adalah sebesar Rp35,374 Miliar.
”Pembagian dividen ini kami jalankan dengan landasan prinsip kehati-hatian (prudent) sehingga tetap memertimbangkan kemampuan Perusahaan demi keberlanjutan usaha secara jangka panjang,” ujar Direktur Utama SKB Food, Eko Pujianto, dalam keterangan resminya.
Di lain sisi, Eko Pujianto berharap berbagai inisiatif SKB Food sejauh ini menjadi motivasi serta acuan kepada lebih banyak UMKM lainnya terutama di bidang makanan dan minuman untuk berani bertumbuh, memberikan manfaat kepada lebih banyak pihak.
”Kami berbangga hati dan beritikad positif karena melihat perjalanan bisnis kami sebagai UMKM yang kemudian naik kelas menjadi perusahaan yang mencatatkan sahamnya di Bursa, SKB Food telah mampu mewujudkan komitmennya untuk bisa mulai membagikan dividen di bulan Juli ini," ucap Eko Pujianto.
Empat Klinik Sekolah, Langkah Nyata Pendidikan Sehat |
![]() |
---|
5 Pilihan Aplikasi Saham Terpercaya di Indonesia 2025 |
![]() |
---|
Dana Nasabah Sekuritas Rp 70 Miliar yang Disimpan di Bank Dibobol, Ini Penjelasan Manajemen BCA |
![]() |
---|
Duplikasi Sekolah, Mungkinkah? |
![]() |
---|
Harga Saham BBCA Menguat 2 Hari Beruntun Pasca Public Expose, Sudah Tembus Level Rp 8.000 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.