INDEF: Digitalisasi Mampu Menjaga Kuota BBM Bersubsidi
ekonom Indef Tauhid Ahmad menilai Pertamina mampu menjaga kuota BBM subsidi tepat sasaran.
Penulis:
Malvyandie Haryadi
Editor:
Sanusi
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengenakan baju batik saat melayani konsumen di SPBU Coco MT Haryono, Jakarta, Senin (2/10/2024).
Upaya tersebut, kata Nicke, dilakukan melalui pengembangan alert system yang mengirimkan exception signal dan dimonitor langsung dari command center Pertamina.
Melalui sistem ini, data transaksi tidak wajar seperti pengisian di atas 200 liter Solar untuk satu kendaraan bermotor atau pengisian BBM bersubsidi kepada kendaraan yang tidak mendaftarkan nomor polisi (nopol) kendaraannya akan termonitor langsung oleh Pertamina.
Baca Juga
Kemenko PMK Dorong Digitalisasi Zakat dan Tegaskan Peran Strategis Baznas di Rakernas UPZ 2025 |
![]() |
---|
Pendekatan One Stop Service, Strategi Bisnis IAS yang Sukses Gondol SLAY 2025 |
![]() |
---|
Reshuffle Kabinet, Menteri Keuangan Sri Mulyani Diganti Ketua LPS Purbaya, Ini Kata INDEF |
![]() |
---|
Digitalisasi Pendidikan: Telkom Dukung Pembelajaran Coding dan AI di Sekolah Berbagai Daerah |
![]() |
---|
Demonstrasi Besar di Indonesia Disebut Jadi Tanda Chilean Paradox, Apa Itu? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.