Nilai Tukar Petani Indonesia Naik Jadi 118,77 di Juni 2024, NTUP Ikut Terangkat ke 121,9
Nilai Tukar Petani Indonesia bulan Juni 2024 sebesar 118,77 atau naik 1,77 persen bila dibandingkan dengan Mei 2024.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Choirul Arifin
lihat foto
Wartakota/Nur Ichsan
Petani menanam padi di Desa Karet, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Jumat. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Nilai Tukar Petani (NTP) bulan Juni 2024 sebesar 118,77 atau naik 1,77 persen bila dibandingkan dengan Mei 2024.
Komoditas yang dominan mempengaruhi kenaikan indeks biaya produksi dan penambahan barang modal adalah upah menuai atau memanen, sewa tanah ladang, dan upah merambat.
Penurunan NTUP yang terdalam terjadi pada subsektor perikanan kegiatan pembudidaya ikan yang turun sebesar 0,50 persen.
Penurunan itu terjadi karena indeks harga yang diterima petani turun sebesar 0,33 persen.
Sementara itu, indeks biaya produksi dan penambahan barang modal mengalami kenaikan sebesar 0,16 persen.
Komoditas yang dominan mempengaruhi kenaikan indeks biaya produksi dan penambahan barang modal adalah pelet, benih udang payau, upah mengikat, bibit rumput laut, dan ongkos angkut.
Tags
Nilai Tukar Petani
Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP)
tanaman perkebunan rakyat
indeks biaya produksi
Baca Juga
| Dipicu Fluktuasi Harga Sawit Hingga Cabai, Nilai Tukar Petani Bulan April 2023 Turun 0,24 Persen |
|
|---|
| Badan Pusat Statistik Rilis NTP Maret Naik, Capai 110,85 |
|
|---|
| NTP Januari Capai 109,84, Pemerintah Dinilai Mampu Dorong Kesejahteraan Petani |
|
|---|
| NTP di 23 Provinsi Naik Total, BPS: NTP Secara Nasional Capai 107,27 |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.