Program Makan Bergizi Gratis
Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 71 Triliun, Menko Airlangga: Dihitung Berdasarkan Prioritas Daerah
Pada praktiknya nanti program makan bergizi gratis akan difokuskan terlebih dahulu pada daerah tertinggal, terdepan dan terluar atau 3T.
Sri Mulyani mengatakan, besaran Rp 71 triliun tersebut sudah ada dalam range postur defisit yang dirancang dalam RAPBN 2025 sebesar 2,29-2,82 persen.
"Angka Rp71 triliun bukan merupakan on top di atas itu, tetapi sudah di dalamnya. Nanti kita akan susun pada saat kita menyusun RUU APBN 2025 yang akan disampaikan oleh Bapak Presiden Jokowi tanggal 16 Agustus," ujarnya.
Sri Mulyani menyebut, untuk detail lebih lanjut dari program makan bergizi gratis ini nanti akan dijelaskan oleh tim dari Prabowo.
Namun, ia menekankan kembali bahwa mengenai program ini dimulai bertahap dan anggaran untuk 2025 sebesar Rp 71 triliun, sudah dimasukkan ke dalam postur APBN dan disepakati Prabowo.
"Kami di Kementerian Keuangan akan terus menyusun APBN ini melalui proses di sidang kabinet sendiri di bawah Presiden Jokowi dan Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin, Kabinet Paripurna, Pak Menko Perekonomian dan seluruh kabinet, serta berkonsultasi dengan tim dari Presiden dan Wapres terpilih yaitu Prabowo Gibran," tutur Sri Mulyani.
"Ini semuanya dilakukan mengikuti siklus APBN yang diatur dalam Undang-Undang Keuangan Negara dan akan dibahas secara transparan dengan DPR untuk mendapatkan persetujuan," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.