Pak Bas Keberatan Usulan Menteri AHY Soal Pendirian Badan Air Nasional: Koordinasi Makin Susah!
Menteri PUPR Basuki hadimuljono menilai koordinasi antar lembaga yang sekarang ada sudah cukup, jadi tidak perlu membentuk Badan Air Nasional.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresepons usulan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurthi Yudhoyono (AHY) agar pemerintah membentuk badan khusus yang menangani pengelolaan air.
Basuki mengatakan, tidak masalah ada usulan tersebut karena sekarang masih sebatas wacana. Meski demikian, jika kelak akan dibentuk, ia merasa malah akan merumitkan koordinasi.
Sebab, menurut dia, koordinasi antar lembaga terkait dengan urusan air saat ini masih berjalan efektif tanpa adanya Badan Air Nasional.
"Sekarang ini masih efektif karena kita dibantu oleh dewan nasional sanitasi air. Itu kan melibatkan semua merumuskan, baru kita laksanakan di Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air," ujar Basuki ketika ditemui usai acara Melasti Water Carnival di Pantai Melasti, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (23/5/2024) malam.
Ia merasa koordinasi antar lembaga yang sekarang ada sudah cukup.
Ia menilai, Kementerian PUPR sudah cukup terbantu lewat kerja sama dengan BMKG, Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Dewan Sumber Daya Air Nasional untuk urusan air saat ini.
"Enggak gampang kalau makin banyak Badan. Itu koordinasinya makin susah," ujar Basuki.
Diberitakan sebelumnya, AHY mengusulkan agar ada badan khusus yang menangani pengelolaan air. Hal itu ia sampaikan saat menjadi pembicara dalam Forum Internasional Pemerintahan Lokal dan Regional di World Water Forum ke-10 di Bali, Rabu (22/5/2024).
Ditemui usai forum tersebut, AHY menjelaskan, badan ini penting untuk mengkoordinasikan segala urusan mengenai manajemen air di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa.
Baca juga: Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional di World Water Forum 2024
"Artinya, kita berharap ada sebuah badan yang khusus menangani air," katanya.
AHY mengatakan, jika kelak badan ini dibuat, ini tak akan menjadi badan pertama di dunia yang mengurus pengelolaan air.
Ada sejumlah negara yang terlebih dahulu sudah mendirikan institusi seperti ini.
Badan ini nantinya memiliki kewenangan, otoritas, termasuk kapasitas untuk bisa mengelola air secara komprehensif.
Termasuk tata ruang dan penyiapan lahan yang dikoordinasikan dengan berbagai kementerian. AHY memandang, kehadiran badan ini bukan sekadar menambah birokrasi baru.
Baca juga: Menteri AHY Usul Ada Badan Air Nasional, PUPR: Semua Mungkin, Tapi Domain Pemerintahan Berikutnya
"Badan Air Nasional atau apapun namanya, diharapkan bisa menjadi wadah besar bagi penataan manajemen air menghadapi krisis air," ujarnya.
HUT RI di IKN: Penurunan Bendera Merah Putih Teguhkan Semangat Persatuan dan Gotong Royong |
![]() |
---|
HUT ke-80 RI di IKN: Basuki Hadimuljono Pimpin Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih |
![]() |
---|
Tampil Saat Perayaan HUT ke-80 RI di IKN Addie MS Soroti Cuaca Hingga Tegangan Listrik |
![]() |
---|
Menkeu Sri Mulyani Ungkap Anggaran IKN Tahun 2026 Rp 6,3 Triliun |
![]() |
---|
AHY Pastikan SBY Hadiri Sidang Tahunan MPR 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.