Kemenag Kritik Layanan Haji, Bos Garuda: Kami Tak Pernah Dengar Keluhan, Justru Dapat Pujian
Irfan Setiaputra mengklaim, tidak pernah mendengar keluhan terkait layanan keberangkatan jamaah haji yang menggunakan Garuda
Penulis:
Nitis Hawaroh
Editor:
Sanusi
Ketiga, pecah kloter. Perencanaan Garuda Indonesia juga meleset. Pecah kloter yang awalnya diperkirakan hanya akan terjadi satu kali, ternyata terjadi beberapa kali.
Keempat, tas kabin dan kursi roda jemaah tidak terbawa. Peristiwa ini dialami oleh penerbangan jemaah kloter 28 Embarkasi Solo (SOC 28). Ada 11 kursi roda dan 120 koper kabin yang tidak terangkut. Akibatnya jemaah dan petugas mencari-cari setelah mereka mereka mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Baca Juga
Kunci Jawaban Modul 3.6 Penyusunan Rancangan Program Inovasi Madrasah, PINTAR Kemenag |
![]() |
---|
KPK Cecar Eks Sekjen Kemenag Nizar Ali Soal SK Kuota Haji Era Yaqut Cholil Qoumas |
![]() |
---|
Jawaban 3.2 Manajemen Organisasi dan Administrasi Keuangan Rumah Ibadah, Pelatihan PINTAR Kemenag |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Modul 3.4 Konsep Inovasi Madrasah, PINTAR Kemenag |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Modul 3.3 Analisis 8 Standar Nasional Pendidikan - Bagian 2, PINTAR Kemenag |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.