Starventure Beri Pendampingan ke 10 Perusahaan Rintisan di Indonesia
Kehadiran perusahaan modal ventura nyatanya sangat dibutuhkan oleh perusahaan rintisan yang memiliki ide bisnis inovatif dan berpotensi tumbuh besar
Ekosistem ini menyediakan kerangka terstruktur dan sumber daya bersama sehingga Starventure dapat mengakselerasi perkembangan ide menjadi produk atau jasa, lalu meluncurkannya ke pasar dengan lebih cepat.
“Dengan bimbingan yang komprehensif ini, kami menargetkan bisnis atau startup dapat mengalami pertumbuhan antara 5—20 persen setiap bulannya," ujarnya.
Selain membuka jalan para pelaku bisnis agar bisa naik kelas, kehadiran Starventure di Indonesia juga untuk menjalankan misi untuk mengembangkan ekosistem startup dan semangat kewirausahaan di Indonesia dengan membina talenta baru, mendorong inovasi, dan menarik lebih banyak investasi.
Pihaknya tidak membatasi pendampingan pada startup yang bergerak di sektor bisnis tertentu saja seperti makanan. Pihaknya lebih mengedepankan aspek skalabilitasnya dalam menyediakan dukungan pendanaan dan pendampingan.
Startup yang jadi fokus garapan Starventure adalah bisnis yang dapat memberi manfaat dan memberi nilai tambah bagi bisnis lainnya. Dengan demikian akan terbentuk ekosistem yang berkelanjutan di mana para pelaku bisnis
dapat saling menopang antar berbagai kepentingan bisnis.
Beberapa startup yang kini mendapat pendampingan Starventure antara lain Urbaneo yang bergerak di industri properti, lalu Sinnera, yang bergerak di industri hiburan dan wisata melalui penyediaan layar tancap outdoor permanen dan sudah dikembangkan seluas 1 hektare di area Candi Sewu, Yogyakarta.
Startup lainnya yang mereka berikan pendampingan adalah Wastepro yang bernaung di bawah bendera PT Andalan Lintas Batas.
Startup ini fokus mengelola manajemen limbah industri non-B3. Klien potensial yang digarap adalah industri FMCG termasuk industri makanan.
"Kebanyakan limbah mereka biasanya dibuang begitu saja. Seperti limbah susu, sebenarnya bisa diolah lagi menjadi bahan pangan kaya protein untuk pakan ternak. Saat ini bekerja sama dengan Pemkot Karawang untuk mengelola limbah industri," ujar Rizki, co-founder Wastepro.
Klien yang mereka tangani saat ini antara lain adalah perusahaan produsen es krim Diamond.
Di industri kuliner, Starventure memberikan pendampingan kepada perusahaan rintisan kuliner KNI Group. Perusahaan ini memiliki sejumlah bendera outlet kuliner seperti Bebek Goreng Bikin Tajir, Ayam Paduka dan lain-lain.
Pertumbuhan bisnis startup kuliner ini diklaim mencapai 30 persen per tahun.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.