Kamis, 2 Oktober 2025

Garuda Indonesia Bukukan Pendapatan Perusahaan Sebesar 2,94 Miliar Dolar AS Tahun 2023

Irfan menyampaikan bahwa pendapatan penerbangan tidak berjadwal juga mencatat pertumbuhan hingga 65 persen atau sebesar 288,03 juta dolar AS

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
Hendra Gunawan/Tribunnews.com
Ilustrasi sayap pesawat Garuda Airbus A330 saat mengudara. 

Irfan menyebut, hingga saat ini perusahaan terus melakukan pemenuhan kewajiban pembayaran utang melalui sejumlah skema diantaranya yaitu melakukan pelunasan bertahap melalui arus kas operasional, melakukan konversi utang menjadi Ekuitas Baru, Surat Utang Baru, Tagihan Utang Lokal dan Sukuk Baru.

Kemudian, melakukan konversi utang jangka Panjang untuk kreditur Bank, BUMN dan Anak Perusahaan, dan melakukan Pelunasan Sebagian Surat Utang Baru dan Sukuk Baru melalui Tender Offer.

"Kami tentunya berharap upaya pembayaran utang secara bertahap sesuai Perjanjian Perdamaian yang telah disepakati serta langkah akselerasi kinerja perusahaan yang dioptimalkan ini mampu mewujudkan fokus Garuda Indonesia sebagai bisnis yang sehat," ucap dia.

"Meskipun tidak dapat dipungkiri proses pemulihan yang sedang berlangsung ini membutuhkan waktu tidak sebentar di tengah adanya berbagai tantangan di masa mendatang yang perlu dihadapi secara strategis," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved