Minggu, 5 Oktober 2025

Ciptakan Ikon Baru Wisata Candi Borobudur, Komunitas VW Cabrio Ikut Tingkatkan Pendapatan UMKM Lokal

Pascapandemi Covid-19, Komunitas VW Cabrio Borobudur mulai menerapkan pembayaran non tunai dengan QRIS BRI.

Penulis: Imam Saputro
TribunSolo/Imam Saputro
Mobil VW Safari melintas di depan Candi Pawon awal Maret 2024 lalu. Mobil VW cabiro tersebut kini jadi ikon wisata baru di kawasan Candi Borobudur. 

“Potensi wisata di sekitar candi ada banyak, kehadiran VW ini harapannya bisa mengenalkan sebanyak-banyaknya UMKM, wong yang punya warga sini juga, saudara satu desa,” kata Prana Aji.

Mobil milik komunitas VW Cabrio Borobudur selain melayani perjalanan wisata ke berbagai tempat dengan mesin 1600 cc-nya, keaslian body mobil seringkali menjadi daya tarik untuk foto prewedding.

“Kami bertahan dengan bentuk body orisinal, mesin 99 persen asli Jerman semua, yang beda hanya catnya dibuat warna-warna cerah untuk menarik wisatawan,” pungkasnya.

Transaksi non tunai efektif dan efisien

Ekonom Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo, Suharno mengatakan pembayaran non tunai merupakan pembayaran yang efektif dan efisien.

“Kalau di tempat wisata seperti Borobudur tentu itu sangat membantu wisatawan, tinggal pindai barcode-nya, pembayaran sudah selesai,” kata Suharno.

Ia berpendapat UMKM yang menyediakan QRIS atau EDC memiliki nilai tambah di mata wisatawan.

QRIS atau transaksi non tunai lainnya terjadi secara cepat dan efisien karena jumlah tagihan dan pembayaran sudah ditentukan, tidak perlu ada selisih kembalian.

“Ttransaksi non tunai bisa membuat UMKM mengatur keuangannya menjadi lebih tertata dan terdata,” beber Suharno yang menulis buku “ 91 Tips UMKM Naik Kelas” ini.

BRI dukung penuh UMKM naik kelas

Regional CEO RO BRI Yogyakarta, John Sarjono mengatakan BRI mendukung UMKM dalam penyediaan akses pembayaran digital baik melalui alat transaksi  Electronic Data Capture (EDC) maupun Quick Response Code Standar Indonesia (QRIS) .

Pada lingkup wilayah kelolaan BRI Regional Office Yogyakarta, pada 2022 sejumlah 9.282 merchant telah menggunakan EDC BRI dan 209.285 merchant telah menggunakan alat transaksi QRIS BRI.

Kemudian pada 2023 sejumlah 10.296 merchant telah menggunakan EDC BRI dan 245.053 merchant telah menggunakan alat QRIS.

Di Februari 2024, jumlah UMKM pengguna EDC BRI telah mencapai 11.309 UMKM dan pengguna QRIS sebanyak 264.456 UMKM.

Adapun dari nilai transaksi penggunaan QRIS makin meningkat dari tahun ke tahun.

“Pada QRIS di 2022 sebesar Rp 315 juta dan ditutup dengan peningkatan hingga Rp1,7 T di Tahun 2023,” kata John Sarjono melalui keterangan tertulisnya. (*)

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved