Minggu, 5 Oktober 2025

BSI Masuk Jajaran 10 Besar Top Global Islamic Bank, Ini Respon Erick Thohir

Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI masuk ke dalam jajaran Top 10 Global Islamic Bank dari sisi kapitalisasi pasar.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
Tribun Jabar
Bank Syariah Indonesia (BSI). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI masuk ke dalam jajaran Top 10 Global Islamic Bank dari sisi kapitalisasi pasar.

Hal ini terjadi sejalan dengan harga saham berkode saham BRIS ini melesat, sehingga mendorong market cap perseroan menembus Rp131,47 triliun.

Torehan kapitalisasi pasar terbesar itu mengacu pada penutupan harga saham BRIS pada perdagangan Rabu (13/3/2024).

Baca juga: Bangun Ketahanan Ekonomi Umat, Mardiono Buat Terobosan Lewat Bank Syariah Mu’amalah

Kapitalisasi pasar BRIS menjadi Rp131,47 triliun atau setara 8,44 miliar dolar AS.

Secara global, BRIS berada pada peringkat 10 dengan kapitalisasi pasar terbesar bank syariah dunia di bawah Emirates Islamic Bank 10,38 miliar dolar AS pada posisi 9 dan Abu Dhabi Islamic Bank 10,94 miliar dolar AS pada posisi 8 terbesar.

Adanya hal tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, investor asing akan semakin percaya terhadap kinerja fundamental perseroan maupun kinerja sahamnya di lantai bursa Indonesia.

Hal tersebut membuktikan kehadiran BSI sejak 2021 yang diproyeksikan sebagai lokomotif ekonomi syariah tumbuh secara berkelanjutan.

“Apresiasi investor asing yang merupakan institusi terpercaya di bidang investasi ini adalah sebuah kepercayaan luar biasa bagi BSI," papar Erick dalam keterangannya, Kamis (14/3/2024).

"Ini menjadi bukti bahwa kinerja kami yang tumbuh berkelanjutan memiliki nilai ekonomi yang potensial di masa depan,” sambungnya.

Erick mengatakan, pemerintah sebenarnya menargetkan BSI masuk dalam 10 besar bank syariah dunia berdasarkan kapitalisasi pasar pada 2025.

Baca juga: Bank Syariah Indonesia Gelar Lomba “Agustusan Mewarnai”, Warnai Gambarnya dan Raih Jutaan Rupiah!

Namun ternyata realisasinya lebih cepat, yang membuktikan BSI memiliki resiliensi tinggi dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi.

Prestasi BSI ini, lanjut Erick, menjadi pembuktian Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim mempunyai bank syariah terbesar dengan fundamental kinerja yang tangguh.

BSI berhasil menjaga kinerja keuangan tetap tumbuh secara impresif di tengah tantangan dan ketidakpastian perekonomian global karena meningkatnya tensi geopolitik dunia.

Keberhasilan BSI dalam menjaga kinerja positif itu ditunjukkan dengan pencapaian laba yang tumbuh 33,88 persen (year on year/yoy) menjadi Rp5,70 triliun hingga kuartal IV-2023.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved