Nikel Indonesia Ancam Tambang Global, Sudah Banyak Yang Tutup
Indonesia yang merupakan produsen nikel terbesar di dunia membuat gebrakan di pasar nikel global, membanjirinya dengan pasokan nikel berbiaya rendah
Penulis:
Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor:
Hendra Gunawan
(Dok. Harita Nickel)
Harita Nickel menjadi perusahaan nikel pertama yang menghasilkan produk hilirisasi berkat pengadaan Smelter di Kawasan Industri Pulau Obi.
Baru-baru ini, Menteri Sumber Daya Australia Madeleine King juga telah menyerukan agar para pembeli membayar lebih mahal untuk mendapatkan nikel yang lebih ramah lingkungan agar dapat menyamakan persaingan bagi para produsen nikel dibandingkan dengan Indonesia.
“Nickel Industries akan membayar dividen final sebesar 2,5¢ dan pembelian kembali saham hingga 100 juta dolar AS untuk mengatasi penurunan tajam harga yang mendorong pertemuan krisis antara produsen Australia,” kata menteri itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.