Senin, 29 September 2025

Tarif Premi Asuransi Bisa Berbeda pada Setiap Nasabah, Kenapa itu Bisa Terjadi? Begini Penjelasannya

Selain untuk mendapatkan proteksi dari beragam risiko di masa depan, asuransi juga membantu keluarga dalam membuat perencanaan keuangan

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
dok. schindlers
Ilustrasi asuransi kerugian. 

Nasabah asuransi akan membayar premi lebih mahal jika nilai uang pertanggungan dari asuransi jiwa lebih besar.

Hal ini juga berlaku bagi nasabah yang membeli asuransi tambahan atau rider asuransi. Semakin banyak asuransi yang ditambahkan pada Polis dasar, maka akan semakin besar premi asuransi yang dibayar.

Masa kontrak Polis pun mempengaruhi besaran premi yang ditetapkan. Masa kontrak polis merujuk pada periode proteksi jiwa yang disepakati antara perusahaan asuransi dan nasabah.

Kontrak polis asuransi biasanya tersedia mulai dari jangka pendek seperti 5, 10, 15 tahun, atau bahkan tidak terbatas sepanjang nasabah belum menutup polis yang dimiliki.

Nasabah yang memilih masa kontrak yang lebih pendek kemungkinan besar akan membayarkan premi yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang memilih periode kontrak lebih panjang.

Karena itu, nasabah perlu memperhitungkan jumlah uang pertanggungan yang dibutuhkan dan masa kontrak Polis dengan baik agar premi asuransi tidak terlalu membebankan dan mendapatkan manfaat perlindungan (proteksi) yang optimal.

Dengan melihat dan memahami faktor-faktor yang menentukan besaran premi, maka mari kita tinggalkan persepsi bahwa premi asuransi mahal.

Pada prinsipnya, asuransi adalah untuk mengalihkan risiko, bukan untuk mencari keuntungan, maka yuk beli asuransi jiwa, kesehatan maupun kecelakaan sesuai kebutuhan dan besar pendapatan.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan