Pemerintah Upayakan Harga Listrik EBT Tetap Murah Dibandingkan Listrik Berbasis Fosil
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman Hutajulu mengatakan, untuk mencapai hal tersebut, diperlukan implementasi transisi energi
Penulis:
Bambang Ismoyo
Editor:
Hendra Gunawan
Dengan begitu, pemerintah punya alasan kuat untuk menjadikan EBT sebagai sumber energi.
Kemajuan dalam teknologi energi terbarukan, khususnya pada sektor pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan angin (PLTB), telah memungkinkan efisiensi yang lebih tinggi sehingga berdampak terhadap penurunan biaya produksi listrik yang dihasilkan lebih rendah dibandingkan dengan pembangkit energi fosil.
"Secara keekonomian PLTB Sidrap dan PLTB Jeneponto di 2016, kontrak listriknya yang ditandatangan dan disetujui oleh Menteri ESDM, harganya itu 10,9 sen dolar AS per kilo Watt hour (kWh)" ucap Dadan dalam keterangannya, dikutip Senin (18/12/2023).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.