Minggu, 5 Oktober 2025

Menkominfo: Kemajuan Teknologi Digital Buka Peluang Baru Melalui Kecerdasan Buatan

Menkominfo meyakini ekonomi nasional dan di daerah bisa tetap bergeliat dengan cara beradaptasi serta bertumbuh.

Editor: Erik S
Tribunnews.com/ Danang Triatmojo
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi saat memberi sambutan secara daring dalam acara Tribun Mata Lokal Memilih Series Jawa Barat, bertajuk Jaga Kerukunan Umat Beragama: Stabilitas Politik dan Pertumbuhan Ekonomi Jabar di Tahun Politik di Exhibition Hall Gedung B Universitas Kristen Maranatha, Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/12/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mendorong kemandirian ekonomi bangsa lewat pesatnya kemajuan teknologi digital.

Hal itu dikatakan dalam Talkshow Nasional Tribun Series bertemakan Memacu Pertumbuhan
Ekonomi di Tengah Pemilu 2024 di Provinsi Riau, Kota Pekanbaru, Selasa (19/12/2023).

“Di tengah gegap gempita menjelang perayaan Pemilu 2024 pertumbuhan ekonomi Riau
menunjukkan performa yang solid dengan laju sebesar 4,02 persen sepanjang triwulan III 2023,”
kata Menkominfo Budi Arie.

Baca juga: Menkominfo: Kemajuan Teknologi Digital Peluang Geliatkan Ekonomi Bangsa

Menurutnya, tahun 2024 menjadi masa transisi pemerintahan mendatang dan ekonomi Riau
diperkirakan akan tetap tumbuh dalam kisaran 4 sampai 4,8 persen.

Situasi geopolitik global yang memanas dan dinamika perekonomian dunia yang tidak menentu
bukan penghalang Indonesia untuk maju.

Menkominfo menegaskan Indonesia harus bisa menangkap hal tersebut sebagai peluang besar.

“Kita harus mampu melihat ke depan sekaligus menyusun strategi untuk mengantisipasi beragam arus disrupsi yang menanti,” tuturnya.

Budi Arie meyakini ekonomi nasional dan di daerah bisa tetap bergeliat dengan cara beradaptasi
serta bertumbuh.

“Dalam hal ini kemajuan teknologi dapat membuka pintu peluang baru sekaligus mendorong laju perekonomian yang ada,” imbuhnya.

Komoditas Unggulan

Penerapan teknologi digital dapat meningkatkan produksi komoditas unggulan Provinsi Riau yakni minyak bumi dan gas alam.

Lewat penerapan kecerdasan artificial (kecerdasan buatan) sebuah oleh perusahaan kilang minyak dan petrokimia di Asia mampu membuat sistem operasional produksi menjadi lebih efektif.

“Sehingga dapat menghasilkan nilai tambah sebesar 200-300 juta dolar AS hanya dalam waktu 18 bulan,” katanya Menkominfo.

Penerapan teknologi digital juga mampu mendorong kemampuan industri pulp dan kertas,
komoditas unggulan lainnya dari Riau.

Baca juga: Mantan Menteri BUMN Nilai Petani Membutuhkan Bimbingan dalam Penerapan Teknologi Digital

Pada tingkat global penerapan teknologi digital dapat mendorong peningkatan hasil produksi sektor ini sebesar 5-10 persen dan membuka peluang nilai tambah sebesar 4-5 miliar dolar AS.

Menkominfo berujar besarnya potensi yang dibawa oleh teknologi digital sudah seharusnya Provinsi Riau dapat mempersiapkan industri dan segenap masyarakat Bumi Lancang Kuning agar mampu memperkuat transformasi.

Halaman
12

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved