Rabu, 1 Oktober 2025

Kredit Perbankan Melaju 8,96 Persen, Tapi Pertumbuhan DPK Cenderung Menurun

Pertumbuhan kredit perbankan di Oktober 2023 mencapai 8,99% secara tahunan (YoY).

Editor: Hendra Gunawan
Jeprima/Tribunnews.com
Ilustrasi perbankan 

Hal itu, kata dia, tercermin dari rasio alat likuid terhadap DPK yang masih terjaga tinggi di level 26,36%.

"Penerbitan SRBI juga menambah fleksibilitas perbankan perbankan dalam mengelola likuiditas sehingga turut mendukung terjaganya lending capacity perbankan," kata Perry saat konferensi pers hasil RDG BI, Kamis (23/11).

Ia mengatakan, perkembangan likuiditas tersebut berdampak positif terhadap suku bunga perbankan, dengan rata-rata suku bunga deposito tenor satu bulan terjaga di level 4,4% dan suku bunga kredit 9,37%.

Likuiditas perbankan yang tetap memadai, lanjut Perry, juga didukung oleh implementasi KLM yang efektif berlaku sejak 1 Oktober 2023, dengan besaran total insentif likuiditas mencapai Rp138 triliun per November 2023.

Bank-bank besar tak luput dari perlambatan pertumbuhan DPK. Bank Central Asia (BCA) misalnya, hanya mencatatkan pertumbuhan DPK 6,2% per September 2023. Sementara kreditnya melaju hingga 12,3%.

Demikian juga dengan Bank Mandiri. DPK bank pelat merah ini hanya tumbuh 6,64% per September. Sedangkan kreditnya tumbuh tinggi hingga 12,7% secara tahunan. (Adrianus Octaviano/Dina Hutauruk/Kontan) 

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved