Tak Ada Urgensi, INDEF Sarankan DPR Kaji Ulang Skema Power Wheeling di RUU EBET
INDEF menyoroti skema power wheeling atau pemanfaatan bersama jaringan listrik negara yang masuk dalam Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) RUU EBET.
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Endra Kurniawan
Di tengah meningkatnya beban oversupply listrik tersebut, tentu implikasinya adalah beban terhadap APBN baik dalam bentuk subsidi maupun kompensasi listrik.
Tidak hanya itu, risiko tambahan beban APBN juga dapat muncul karena adanya potensi tambahan biaya pokok penyediaan (BPP) listrik sebagai konsekuensi masuknya pembangkit listrik dari skema power wheeling yang bersumber dari energi terbarukan dengan sifat intermiten.
Berkenaan dengan ini, ia menyarankan DPR sebagai ujung tombak RUU dapat mengkaji ulang risiko kebijakan skema power wheeling.
"Rakyat sekarang sudah sangat mengerti bahaya dari skema power wheeling terhadap kesejahteraan mereka di masa mendatang," ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.