Ini Pilihan Energi Hijau dan Reduksi Emisi Karbon untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan
biofuel yang dihasilkan dari minyak nabati seperti tanaman, merupakan alternatif yang menjanjikan untuk menggantikan bahan bakar fosil
Namun, diversifikasi sumber energi fosil ke Energi terbarukan tidaklah mudah baik di sektor transportasi maupun pembangkit listrik. Di sektor pembangkit listrik mengurangi peranan energi fosil seperti batubara tidak mudah mengingat penggunaanya sangat besar dan memerlukan kontinuitas. Untuk mengatasi masalah tersebut sebagai alternatif untuk transisi menuju net zero emission, perlu penggunaan CCUS atau (Carbon Capture Utilization and Storage), tutup Unggul.
Webinar ini memberikan kesempatan yang sangat baik bagi masyarakat untuk menjelajahi perkembangan terbaru dalam teknologi biofuel, hidrogen, biomass, penggunaan algae, dan CCUS dalam upaya mencapai transisi energi yang berkelanjutan. Di acara ini, para ahli dan pemangku kepentingan akan berbagi pengetahuan dan praktik terbaik mereka dalam upaya untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Cek Endra Dorong Transformasi Batubara Bersih untuk Transisi Energi Gradual dan Stabilitas Ekonomi |
![]() |
---|
Ingin Kuliah Teknologi Nuklir? Ini Enam Peminatan Baru di Politeknik Nuklir Milik BRIN |
![]() |
---|
Eddy Soeparno: Indonesia Siap Jadi Hub CCS-CCUS Asia lewat Kolaborasi Lintas Sektor |
![]() |
---|
Kementerian Ekraf dan BRIN Dorong Riset untuk Kembangkan Potensi Ekonomi Kreatif |
![]() |
---|
Indonesia Mulai Babak Baru Energi Bersih: Hidrogen Hijau di Ulubelu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.