Asosiasi Logistik Keberaran Pembatasan Truk Angkutan Barang Selama Libur Natal-Tahun Baru
Umum Asosiasi Logistik Indonesi menyatakan keberatan jika Kemenhub membatasi jalur perlintasan truk angkutan logistik selama libur Nataru.
Tambahan produksi ini menurut dia akan menghabiskan biaya mulai dari kenaikan harga bahan baku, operasional produksi, upah lembur hingga kenaikan ongkos truk. Hal ini terjadi karena semua produsen akan mengambil langkah yang sama.
Menurutnya, yang diperlukan adalah rekayasa lalu lintas semisal pengaturan waktu perlintasan atau ganjil-genap kendaraan logistik.
Dia mengatakan, angkutan logistik hanya diperbolehkan melintas pada pukul 00.00 hingga 06.00 pagi. Aparat juga harus menindak tegas apabila menemukan truk melintas di luar waktu yang telah ditentukan.
Mahendra menilai bahwa cara ini akan lebih efektif diterapkan sekaligus menjaga pasokan barang dibanding pembatasan perlintasan logistik. "Jadi nggak perlu larangan pada H-3 atau H-1 itu, karena larangan itu malah akan sangat kontra produktif," tegasnya.
Selama Periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pelni Angkut 551.383 Penumpang |
![]() |
---|
Menteri ESDM Apresiasi Keberhasilan Satgas Nataru Pertamina Sukses Jaga Pasokan Energi Nasional |
![]() |
---|
5,3 Juta Pengguna Jalan Rasakan Keamanan dan Kenyamanan Nataru Ceria Bersama ASTRA Infra |
![]() |
---|
Penumpang Pesawat Udara Selama Libur Nataru Tembus 9,24 Juta |
![]() |
---|
Perayaan Natal dan Tahun Baru Berjalan Aman, Lemkapi Sorot Koordinasi Kapolri dan Panglima TNI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.