Senin, 29 September 2025

Indonesia Membutuhkan Lebih Banyak AI Engineer untuk Antisipasi Perkembangan Kecerdasan Buatan

Pemerintah menginginkan lebih banyak AI Engineer untuk membangun dan mengoptimalkan AI di Indonesia.

fingent
Ilustrasi 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah mengantisipasi perkembangan dari kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Pemerintah menginginkan lebih banyak AI Engineer untuk membangun dan mengoptimalkan AI di Indonesia.

Upaya ini sejalan dengan Leaders' Declaration di perhelatan G20 India.

"Di dalam Leaders' Declaration di New Delhi G20 di India juga memberikan perhatian khusus kepada AI agar diperhatikan dan dimanfaatkan secara bertanggung jawab," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di acara BNI Investor Daily Summit 2023 di Jakarta, Selasa (24/10/2023).

"Presiden Joko Widodo telah mengatakan kita tidak perlu takut dengan adanya AI karena regulasinya belum ada, tetapi AI terus berkembang, justru kita harus mengantisipasi dengan meningkatkan kompetensi, menjadi AI Engineers dengan expert sebanyak-banyaknya," lanjutnya.

Beberapa hal yang menjadi perhatian dalam regulasi AI di berbagai negara, dikatakan Airlangga, yakni tidak boleh bertentangan dengan kepentingan negara.

Berikutnya, AI juga tidak boleh bertentangan dengan kepentingan pribadi atau kepentingan individu. "Kita juga harus menjaga agar AI itu sesuai dengan persaingan yang sehat," ujarnya.

Baca juga: Kecerdasan Buatan Bikin Tindak Kriminalitas Makin Berkembang dan Canggih

Airlangga turut menyinggung bagaimana pemerintah terus mendorong didirikannya berbagai startup di RI. Dia bilang, pemerintah menyediakan beberapa opsi pembiayaan.

Baca juga: Meta Kembangkan Sistem Kecerdasan Buatan Baru, Diklaim Lebih Canggih dari ChatGPT

Antara lain, kredit usaha rakyat (KUR) program hub.id accelerator, gerakan nasional seribu startup, serta startup studio yang didirikan di berbagai kota.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan