Jumat, 3 Oktober 2025

Uni-Charm Indonesia Operasikan PLTS pada 2 Pabrik di Mojokerto

Masing-masing PLTS dibangun di UCI East Java Factory dan Unicharm Non-Woven Indonesia mulai beroperasi bulan Juli 2023.

HO
PLTS di pabrik PT Uni-charm Indonesia Tbk East Java Factory yang mulai beroperasi bulan Juli 2023. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCI) meresmikan pengoperasian pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di dua pabriknya berlokasi di Ngoro Industrial Park, Mojokerto, Jawa Timur dengan total daya sebesar 5.99MWp.

Masing-masing PLTS dibangun di UCI East Java Factory dan Unicharm Non-Woven Indonesia mulai beroperasi bulan Juli 2023.

Dengan mengalihkan energi di 2 pabrik menjadi energi terbarukan, diharapkan dapat berkontribusi mengurangi emisi CO2 sebesar lebih dari 7,000 ton per tahun.

Baca juga: Manfaatkan Potensi Energi Surya di Indonesia, PLN Icon Plus Bangun 187 MWp PLTS Atap

Pengoperasian PLTS pada kedua pabrik dilatarbelakangi oleh tren meningkatnya emisi gas rumah kaca yang disebabkan dari aktivitas industri, transportasi maupun penggunaan energi yang mengakibatkan pemanasan global dan peningkatan suhu.

Berdasarkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN, jumlah emisi gas rumah kaca Indonesia per tahun 2022 mencapai lebih dari 260 juta ton. Angka ini diperkirakan akan meningkat hingga mencapai 300 juta ton pada 6-7 tahun mendatang karena meningkatnya jumlah penggunaan bahan bakar, gas dan batu bara.

Perubahan iklim dan pemanasan global adalah masalah yang berimbas ke kehidupan, sehingga harus ditangani secara serius.

Sebelumnya, UCI sudah mengoperasikan PLTS di pabrik Karawang Factory 1 di Jawa Barat pada tahun 2022.

PLTS di East Java Factory memiliki kapasitas sebesar 4.65MWp dan pabrik lainnya meliki kapasitas 1.34MWp.

"Kami memiliki slogan perusahaan Ethical Living for SDGs untuk berkontribusi pada perwujudan masyarakat simbiosis, dan menjadikan perwujudan Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai purpose" ujar Presiden Direktur UCI Takumi Terakawa.

Mengantisipasi tren perubahan iklim, perusahaan telah secara proaktif mempromosikan pengoperasian pembangkit listrik tenaga surya demi menciptakan energi terbarukan yang berdampak rendah terhadap bumi dan lingkungan.

"Dengan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga surya di 3 pabrik di tahun 2023 ini, kami berencana untuk beralih ke energi terbarukan sebesar 15,000MWh (14,000 tCO2e) per tahun," ungkapnya dalam keterangan pers tertulis dikutip Selasa 22 Agustus 2023.

Dengan menggunakan REC*2, pihaknya berharap dapat mewujudkan 100 persen rasio energi terbarukan sampai dengan tahun 2028.

"Untuk selanjutnya, kami akan terus melanjutkan upaya yang sejalan dengan 3 tema utama ESG yaitu pembaruan energi, penghematan energi dan pengurangan sampah untuk mendukung target pemerintah Indonesia merealisasikan carbon neutral pada 2060(net-zero emission in 2060 or sooner)," imbuhya.

Dari 17 target SDGs (Sustainable Development Goals) yang dicanangkan, melalui pengoperasian PLTS perusahaannya berupaya berkontribusi pada target No.13 “Mengambil aksi segera untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya”.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved