Sabtu, 4 Oktober 2025

Ikuti Langkah China-Rusia, Indonesia Beri Sinyal Gabung Jadi Keanggotaan BRICS

Indonesia bisa menjadi salah satu kandidat yang paling berpotensi terpilih untuk bergabung sebagai anggota baru BRICS bila dibandingkan negara lain.

HO
Indonesia menjadi satu dari belasan negara yang aktif menyatakan minat untuk bergabung dengan kelompok negara BRICS. Meski pemerintah RI tak kunjung memberi jawaban pasti terkait kapan meresmikan diri bergabung dengan BRICS. 

“Sekitar 20 negara telah resmi mengajukan diri untuk bergabung dengan BRICS, diantaranya adalah Argentina, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Indonesia, Iran dan Venezuela,” kata Menteri Luar Negeri Brazil Mauro Vieira setelah menggelar pertemuan dengan presiden Lula.

Berikut adalah keuntungan yang bisa didapatkan apabila suatu negara bergabung dengan BRICS:

1. Keamanan Pangan

Keamanan pangan menjadi salah satu isu penting yang kerap diangkat BRICS. Dengan bergabung sebagai anggota ekonomi BRICS, keamanan pangan suatu negara kemungkinan akan terjamin lantaran anggota BRICS memiliki agrikultur yang cukup mumpuni serta memiliki pembangunan agricultural yang lebih maju.

2. Keamanan Akses Pasar Internasional

BRICS sangat berkomitmen untuk menjaga keamanan akses pasar internasional. Oleh karenanya mereka menjamin para anggota agar dapat akses pasar internasional.

3. Memperoleh Sumber Daya Teknologi dan Investasi

Keuntungan berikutnya yang ditawarkan BRICS apabila bergabung dalam aliansinya yakni bisa memperoleh sumber daya teknologi melalui kerjasama dengan negara anggota BRICS.

Dengan begitu para anggota baru memiliki kesempatan besar untuk berkembang dan maju lewat investasi dari berbagai perusahaan yang terafiliasi dengan BRICS.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved