Garda Oto Mulai Sasar Asuransi Mobil Listrik
Asuransi Astra melalui produk Garda Oto mulai melirik pasar kendaraan listrik yang sejak dua tahun lalu mulai tumbuh signifikan.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asuransi Astra melalui produk Garda Oto mulai melirik pasar kendaraan listrik yang sejak dua tahun lalu mulai tumbuh signifikan.
Regional Manager DKI Asuransi Astra Hendra, menyampaikan Asuransi Astra menyadari dan mulai masuk ke beberapa merek yang sudah menjual mobil listrik.
Baca juga: Andalkan Aplikasi, Garda Oto Mudahkan Konsumen Klaim Asuransi Kendaraan dalam Sehari
"Kebetulan kalau di Astra sendiri ada Toyota dengan produk mobil listrik. Kami rasa layanan customer yang memiliki kendaraan listrik masih sama seperti kendaraan lain," jelas Hendra saat acara workshop GAWAT : Garda Oto Worth It or Not di Pevent, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2023).
Garda Oto menyiapkan layanan untuk towing kendaraan listrik bagi customer yang terkendala baterai habis di tengah perjalanan.
Sementara inovasi ke depan dimungkinkan untuk menyediakan dukungan charging kendaraan listrik jika dibutuhkan.
Baca juga: Prudential Garap Asuransi Penyakit Katastropik yang Temuannya Meningkat Tajam
"Untuk layanan charging ke depan mungkin kita bisa berinovasi. Misal nanti apakah bisa mobilnya ngecas 5-10 menit dan kemudian bisa jalan lagi. Tapi untuk sampai ke arah sana sementara belum sepertinya," ungkapnya.
Ke depan, Garda Oto masih akan terus mempelajari market asuransi kendaraan listrik sejalan dengan perkembangan penjualannya di Tanah Air.
"Jadi kami serius untuk masuk ke pasar asuransi kendaraan listrik. Sebenarnya kami sudah masuk, kita sudah bisa cover dan kita sudah menyiapkan itu sambil kita mempelajari market asuransi untuk mobil EV ini seperti apa ke depannya," jelas Hendra.
Kemenperin Pastikan Tagih Produsen Mobil Listrik agar Produksi Lokal Mulai 1 Januari 2026 |
![]() |
---|
Permintaan Gaikindo ke Pemerintah: Jangan Korbankan Lapangan Kerja Jika Dorong Transisi ICE ke EV |
![]() |
---|
Kemenperin Ultimatum Produsen Mobil Listrik di 2026 Penuhi TKDN 40 Persen |
![]() |
---|
Update Insentif Motor Listrik, Masih Dibahas Antar-Kementerian |
![]() |
---|
Volume Impor Mobil Listrik Melonjak, Kredibilitas Insentif Pemerintah Dipertanyakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.