OJK: Masih Ada Gap Antara Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat
Masyarakat belum benar-benar memahami manfaat ataupun risiko dari layanan produk sektor jasa keuangan.
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
HO
Otoritas Jasa Keuangan menyelenggarakan kegiatan EduFin on Location. Saat ini, masyarakat belum benar-benar memahami manfaat ataupun risiko dari layanan produk sektor jasa keuangan.
“Kalau imbal hasilnya dijanjikan sebulan 10 persen maka bisa saya pastikan itu bohong. Tapi sayangnya masih saja ada masyarakat yang percaya. Untuk itu saya harapkan kaum intelektual bisa menjadi partner bagi OJK untuk bersama-sama meningkatkan literasi masyarakat Sumatera Utara. Tidak ada benteng yang lebih bagus untuk menanggulangi investasi ilegal maupun Pinjol ilegal selain dengan meningkatkan literasi,” tandas Bambang.
Baca Juga
Menkeu Purbaya Bicara soal Industri Rokok Imbas Tingginya Cukai: Jangan Bunuh Industri Sendiri! |
![]() |
---|
Ancaman Menkeu Purbaya ke Kementerian Tak Becus Serap Anggaran hingga Oktober 2025 |
![]() |
---|
OJK Minta Penghentian Layanan RDN pada Hari Libur Usai Dugaan Pembobolan |
![]() |
---|
Profil Tutut Soeharto yang Dicekal ke Luar Negeri, Kini Gugat Kemenkeu |
![]() |
---|
Kenapa Tutut Soeharto Dicekal Keluar Negeri? Perkara Piutang Negara Rp700 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.