Senin, 6 Oktober 2025

Henny Christiningsih Wadahi UMKM agar Dikenal ke Mancanegara melalui Rolupat Batik dan Butik

Henny Christiningsih, pemilik Rolupat Batik dan Butik punya mimpi terus mengenalkan kebudayaan dan warisan budaya Indonesia hingga ke mancanegara.

Tribunnews.com/Rina Ayu
Henny Christiningsih, pemilik Rolupat Batik dan Butik 

Ibu dari tiga orang anak ini telah mengikuti tiga pameran di luar negeri untuk memperkenalkan produk binaanya ke mancanegara.

Antara lain pameran Korea Handmade pada tahun 2018 yang berlokasi di Seoul Korea Selatan.

Pameran World Halal Expo di Istambul Turki pada tahun 2019.

Serta Hongkong Fashion Week pada tahun 2019.

Selain mengikuti pameran dalam dan luar negeri, untuk meningkatkan daya beli adalah gencar mempromosikan melalui media sosial dan e-commerce.

Seperti Instagram, Youtube, TikTok, serta e-commerce Shopee dan Tokopedia.

Terlebih saat pandemi, perekonomian yang sempat lesu juga berimbas pada penjualan produk Rolupat batik dan butiknya.

"Kami sering berinovasi harus ada kreasi kreatif dalam konten yang ditayangkan termasuk live IG dan Tiktok. Kami ikuti apa yang sedang trending di medsos," ungkap wanita pemilik rambut pendek ini.

Henny berharap ke depan makin banyak orang yang peduli untuk meningkatkan daya beli terhadap produk-produk UMKM.

"Meningkatkan daya beli, merangsang produksi mereka supaya enggak mati suri.
UMKM hanya perlu satu daya beli, supaya menggairahkan produksi, menggairahkan ekonomi keluarga, ekonomi UMKM meningkat," harap Henny.

Melansir dari BRI.co.id, BRI terus mendorong pelaku UMKM untuk memperluas pangsa pasar hingga ke internasional melalui kesepakatan kerjasama dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dalam penyediaan dan pemanfaatan layanan jasa perbankan.

Kerjasama yang berlangsung sejak 2022 ini akan menjadi payung untuk berbagai peluang kerjasama seperti Penjaminan Kredit, Asuransi Ekspor, Fasilitas Kredit / Credit Line, Tresuri, Correspondent Banking, Trade Finance & Service, pelaporan Rekening Khusus Devisa Hasil Ekspor (DHE) dan Devisa Pembayaran Impor (DPI), berbagai layanan perbankan, hingga Jasa Konsultasi untuk meningkatkan ekspor nasional.

Sunarso mengatakan BRI terus berupaya untuk memfasilitasi layanan perbankan bagi UMKM yang telah menembus pasar ekspor. 

Di samping itu, BRI juga terus fokus menjalankan misi untuk membuat UMKM ‘naik kelas’ dan ikut meramaikan pasar ekspor.

“Kerjasama dengan LPEI dapat membantu pengusaha ekspor yang feasible namun belum bank able untuk mendapat pembiayaan dari perbankan sehingga pengusaha tersebut memperoleh tambahan modal kerja atau investasi untuk dapat melakukan kegiatan ekspornya,” ujarnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved